The Changcuters di Panggung Univlox, Penonton datang Ganteng Pulang Dibikin Bau Asem

 The Changcuters di Panggung Univlox, Penonton datang Ganteng Pulang Dibikin Bau Asem

Penampilan The Changcuters di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Sabtu (20/8/2022).

MANGUPURA – baliprawara.com

Penampilan atraktif dan komunikatif Mohammad Tria Ramadhani The Changcuters, membuat penampilan band bergenre rock n roll ini sukses hidupkan suasana dengan banyolan-banyolannya. Tampil dalam event musik bertajuk Latenight Vol 4, yang digelar Univlox. di Pulau Peninsula, ITDC Nusa Dua, Sabtu 20 Agustus 2022, penampilan yang nyentrik, mengundang gelak tawa ribuan penonton yang hadir. 

Band yang beranggotakan Mohammad Tria Ramadhani (vokalis), Muhammad Iqbal atau Qibil (backing vocal & gitaris), Arlanda Ghazali Langitan (gitaris), Dipa Nandastyra Hasibuan (bassis), Erick Nindyoastomo (drummer) dan Omar Naber (trombone), membawakan sederet lagu-lagu yang ngehits. Tampil mulai pukul 19.30 Wita, lagu berjudul Racun Dunia membuka penampilan perdananya tampil kembali di Bali, setelah pandemi yang melanda selama 2 tahun.

Menurut Tria, Bali selama ini tidak pernah mengecewakan Changcuters. Karena itu ia meminta penonton yang datang dalam kondisi ganteng agar pulang dalam kondisi bau asem. Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terimakasih sudah bisa diundang ke Bali, sebab mereka sudah 2 tahun lebih mengaku tidak manggung ke Bali. Untuk itu ia meminta penonton agar menikmati malam itu, dengan bersuka-suka dan loncat ke atas.

Penampilan The Changcuters di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Sabtu (20/8/2022).

Lagu selanjutnya berjudul Parampampam, Suka-suka, Senandung Pertemanan, Pria Idaman Wanita, Hijrah Ke London, I Love U Bibeh, Gila-gilaan, dan Main Serong. Semua lagu yang dibawakan, mampu mengobati kerinduan penonton yang telah 2 tahun tanpa aktivitas akibat pandemi Covid-19. “Selamat malam Bali. Buset banyak banget orang. Are you happy,” ucap Tria.

Sebelum melantunkan lagu Pria Idaman Wanita. Ia sempat berceloteh dan menanyakan kabar pria-pria yang hadir dalam acara. Selama 2 tahun pandemi apakah mereka masih jomblo. Jomblo menururya bukan salah uang atau tampang (rupa), sebab Jomblo merupakan takdir. Hal itu mampu membuat penonton tertawa. Ia Pun mendoakan semoga yang masih jomblo tidak lagi jomblo kedepannya. Selain kejenakaan seperti itu, ia juga sempat meminta penonton untuk menghormati dan mengikuti aba-abanya. “Hormat gerak, Ikuti kata-kata saya. Kapten qibil ayo berangkat,” celotehnya sembari menyanyikan lagu Hijrah Ke London.

See also  Samakan Kesepahaman dan Sinergitas, KPU Denpasar Gelar Webinar Nasional

Usai membawakan lagu I Love U Bibeh, ia kembali mengucapkan terimakasih dalam bahasa bali ‘matur suksma’. Acara tersebut nilainya sangat keren dan gila parah. Ia tak lupa memberikan apresiasi kepada penonton yang datang. Sebagai penutup, band yang terbentuk pada tahun 2004 ini, menyanyikan lagu Main Serong. (MBP1)

 

redaksi

Related post