The Suaka Baliaga, Tawarkan Privasi dan Kenyamanan Layaknya Rumah Sendiri
The Suaka Baliaga menawarkan kenyamanan layaknya rumah sendiri.
MANGUPURA – baliprawara.com
Industri vila di Bali terus menunjukkan prospek cerah seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap penginapan berkonsep privat. Salah satu pelaku di sektor ini, Villa Manager The Suaka Baliaga, I Wayan Widastra, menyampaikan keyakinannya bahwa pasar vila di Pulau Dewata masih memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing.
Menurutnya, tren wisatawan yang mencari kenyamanan, ketenangan, serta pengalaman berbeda dibandingkan hotel konvensional, membuat sektor vila tetap bertahan bahkan di tengah persaingan saat ini. “Kalau untuk pasar vila sendiri, saya masih sangat optimis,” katanya dalam keterangannya, Selasa 21 Oktober 2025.
Lebih lanjut Widastra menilai bahwa keunggulan utama vila terletak pada konsep privasi yang tidak bisa didapatkan di hotel biasa. Hal itu karena, wisatawan yang datang ke Bali, umumnya ingin beristirahat dan melepaskan penat dari kesibukan sehari-hari, sehingga mencari suasana yang lebih tenang, eksklusif, dan personal.
Ia menambahkan, banyak tamu yang memilih vila karena faktor privasi, tidak seperti hotel yang ramai dan penuh interaksi antar tamu, dan vila memberikan ruang pribadi yang tenang. “Kalau di hotel ada tamu A, tamu B, tamu C, jadinya tidak bisa menikmati privasi. Di vila, mereka bisa benar-benar menikmati waktu untuk diri sendiri,” tambahnya.

Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan akan ketenangan dan kenyamanan, The Suaka Baliaga kata Widastra sangat cocok karena menghadirkan pengalaman menginap yang berbeda dengan menggabungkan suasana pantai dan nuansa alam Ubud. Vila ini berada di kawasan strategis Batubelig, Seminyak, namun atmosfernya hijau, damai, dan alami seperti di Ubud.
“Vila kami berbeda dari yang lain. Dari fasilitasnya, atmosfernya, hingga lokasinya. Ini vila di dekat pantai dengan suasana seperti di Ubud. Itu yang membuat kami percaya diri untuk bersaing,” jelas Widastra.
Untuk memberikan kenyamanan maksimal, The Suaka Baliaga menyediakan berbagai fasilitas lengkap yang dirancang agar tamu tidak perlu keluar dari area vila. Mulai dari jacuzzi pribadi, sauna, spa room, hingga ruang hiburan seperti billiard dan games room. Salah satu destinasi terbaru yang menarik perhatian ini, dikelola oleh Puri Asia, perusahaan manajemen vila berpengalaman lebih dari 15 tahun di industri holiday villa di Bali dan Asia.
Vila ini juga memiliki layanan private chef in-house yang siap menghidangkan berbagai menu pilihan mulai dari sarapan hingga makan malam. Bahkan, jika tamu menginginkan hidangan khusus di luar menu, chef akan menyesuaikan dengan selera mereka.
“Tamu bisa berkoordinasi langsung dengan chef kami, menyampaikan makanan apa yang diinginkan. Nanti chef kami yang akan menciptakan menu sesuai keinginan tamu,” jelas Widastra.
Konsep privasi menjadi alasan kuat mengapa vila seperti The Suaka Baliaga semakin diminati wisatawan. Dengan area yang luas, taman hijau, serta pelayanan personal, vila ini menawarkan privasi dan kenyamanan layaknya rumah sendiri.
Widastra menjelaskan bahwa banyak wisatawan mancanegara memilih vila karena ingin menjauh dari keramaian dan menemukan ketenangan. “Tamu datang ke Bali untuk refreshing. Mereka ingin sesuatu yang membuat pikiran rileks dan tenang. Vila adalah tempat yang ideal untuk itu,” katanya.
Selain mengutamakan privasi, The Suaka Baliaga juga menawarkan berbagai aktivitas budaya khas Bali, seperti membuat canang sari, belajar memasak sate lilit, hingga mengenakan kamen atau sarung tradisional. Aktivitas ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin mengenal budaya lokal lebih dekat.
Dengan konsep “one stop luxury experience”, tamu The Suaka Baliaga dapat menikmati seluruh kebutuhan berlibur di satu tempat. Mulai dari makan malam privat, relaksasi di spa, hingga aktivitas budaya bisa dilakukan tanpa harus keluar dari vila.
Vila ini juga cocok untuk berbagai acara privat seperti pesta ulang tahun, pernikahan, hingga gathering perusahaan. Dengan area halaman yang luas dan tata ruang fleksibel, vila mampu menampung berbagai kegiatan dengan suasana eksklusif.
Dari sisi desain, The Suaka Baliaga mengangkat konsep Balinese luxury dengan sentuhan gaya arsitektur tradisional Bali yang elegan. Dekorasi vila banyak menggunakan unsur kayu dan elemen lokal yang mencerminkan budaya Bali. The Suaka Baliaga menawarkan tujuh kamar tidur mewah dengan nuansa tropis yang hangat. Tiap ruangnya memancarkan keseimbangan antara kemewahan dan kenyamanan.
Vila ini juga dilengkapi berbagai fasilitas premium, antara lain, Jacuzzi pribadi untuk relaksasi, Sauna dan spa room bagi yang ingin memanjakan diri, Billiard dan games room sebagai area hiburan, Kids room lengkap dengan bunk bed dan permainan edukatif, Library & working space untuk tamu yang tetap produktif, BBQ area dan Japanese teppanyaki bar, serta Private bar dengan suasana hangat dan eksklusif.
Nama The Suaka Baliaga sendiri terinspirasi dari filosofi “Bali Aga” yang berarti Bali asli. Hal ini menjadi dasar bagi tim pengembang untuk membangun vila yang selaras dengan tradisi dan karakter masyarakat Bali kuno, namun dikemas dengan kemewahan modern.
“Bangunan kami memang dirancang dengan gaya Balinese luxury agar selaras dengan nama vila ini. Kami ingin menghadirkan suasana yang autentik, mewah, tapi tetap terasa seperti Bali,” ungkap Widastra.
Optimisme I Wayan Widastra terhadap pasar vila di Bali menunjukkan bahwa sektor ini masih menjadi tulang punggung industri pariwisata Pulau Dewata. Melalui The Suaka Baliaga, ia ingin menghadirkan pengalaman menginap yang mewah, tenang, dan autentik, tanpa kehilangan sentuhan budaya Bali yang hangat.
Dengan fasilitas lengkap, pelayanan profesional, dan nuansa khas “Bali asli”, The Suaka Baliaga menjadi salah satu contoh nyata bagaimana vila modern dapat menyatu dengan nilai tradisi serta memberikan pengalaman berlibur tak terlupakan bagi wisatawan. (MBP)