Tiga Hari Pencarian, Hengel Ditemukan Mengapung Dalam Kondisi Meninggal

 Tiga Hari Pencarian, Hengel Ditemukan Mengapung Dalam Kondisi Meninggal

MANGUPURA – baliprawara.com

Selama tiga hari pencarian, nelayan yang sempat hilang saat jukungnya dihantam ombak, Sabtu lalu, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan Selasa (11/8). Penemuan tubuh korban diperkirakan sekitar  pukul 18.05 Wita oleh nelayan yang sedang melaut. 

Menurut penuturan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.AP., selaku SMC mengungkapkan, jenazah korban atas nama Hengel ditemukan oleh nelayan asal Petitenget. Saat itu, dirinya melihat tubuh korban terapung-apung dan langsung mengangkatnya ke sampan.

Diungkapkan, lokasi penemuan tubuh korban berada pada jarak 4,5 NM arah 355° dari LKP (koordinat 08°40’34,4’’ S – 115°8’32,1’’E). Tubuh korban kemudian dibawa ke Dermaga Kedonganan. Pada pukul 19.40 Wita  jenazah Hengel dievakuasi menuju RSUP Sanglah menggunakan ambulance  Potensi SAR  115. “Laporan penemuan itu didapat petugas siaga Basarnas Bali dari Polairud Kedonganan atas nama Made Sumitra,” katanya menjelaskan.

Lebih lanjut dikatakan Darmada, operasi SAR sudah dilakukan selama 3 hari, dan pagi Selasa, SRU laut menyisir menggunakan 2 unit jet ski dan 1 unit rubber boat. Pencarian juga dilakukan SRU darat dengan mengamati di sepanjang bibir pantai. “Hari ini total area pencarian kurang lebih seluas 6,74 NM²,” ungkapnya. 

Ia menegaskan dengan adanya penemuan jenazah dan telah dipastikan identitasnya adalah nelayan yang hilang di Perairan Pantai Kedonganan maka operasi SAR dihentikan.

Diberitakan sebelumnya, 2 orang nelayan pergi melaut menggunakan jukung pada Sabtu (8/8/2020) sore, namun ketika hendak kembali keesokan paginya, jukung mereka terhantam ombak dan terbalik. Satu korban selamat atas nama Atoh (35), sementara korban yang dilaporkan hilang saat itu bernama Hengel.

See also  Unud Kembali Kukuhkan Delapan Guru Besar Tetap

Unsur SAR yang turut terlibat selama pencarian diantaranya Basarnas Bali, Samapta Polda Bali, Polairud Polda Bali, Pos TNI AL Badung, Polair Polresta Denpasar, Potensi Radio SAR 115, Potensi Relindo dengan 2 orang personil, Potensi SAI Rescue, Kelompok Nelayan Jimbaran dan pihak keluarga korban. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *