Tiga Maskapai Internasional Kembali Akan Terbang ke Bali

 Tiga Maskapai Internasional Kembali Akan Terbang ke Bali

JAKARTA – baliprawara.com

Direktur Utama Angkasa Pura Airports, Faik Fahmi, mengatakan, untuk bulan Maret 2022, setidaknya sudah ada tiga maskapai internasional yang resmi mengajukan permohonan pengaktifan kembali rute penerbangan reguler internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Tiga maskapai ini diantaranya, KLM Royal Dutch, Scoot dan JetStar Airways.

“Angkasa Pura Airports menyambut baik rencana pengaktifan kembali slot rute penerbangan internasional dari KLM Royal Dutch, Scoot & JetStar Airways di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini menjadi sinyal positif mulai pulihnya kepercayaan maskapai internasional dan wisatawan mancanegara untuk terbang lagi dan berwisata ke Bali,” katanya, Sabtu 26 Februari 2022.

Berdasarkan data rencana penerbangan, maskapai KLM Royal Dutch akan mengoperasikan sebanyak empat penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura – Denpasar menggunakan jenis pesawat Boeing B-777 dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang. Sedangkan Scoot akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura – Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang. 

 

Adapun untuk JetStar Airways akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura – Denpasar, Sydney – Denpasar dan Melbourne – Denpasar. Untuk rute Singapura – Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang. Untuk rute Sydney – Denpasar dan Melbourne – Denpasar direncanakan menggunakan jenis pesawat Boeing B-788 dengan kapasitas kursi 335 penumpang atau Airbus A-321/A-320 dengan kapasitas kursi 323/186 penumpang. 

See also  Penerbangan Internasional Melalui Bandara Ngurah Rai, Dongkrak Kunjungan Wiswan ke Bali

“Angkasa Pura Airports berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan trafik penerbangan internasional di tengah pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat & memastikan segala operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami berharap kedepan jumlah trafik penumpang & penerbangan internasional yang datang ke Bali dapat berangsur meningkat & mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat & pariwisata Bali secara berkelanjutan,” ujar Faik Fahmi.

Sebagai informasi, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh maskapai Garuda Indonesia dan Singapore Airlines di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-18 Februari 2022) trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 639 penumpang. Pada masa sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat. (MBP)

 

redaksi

Related post