Tim Dokter Hewan Akan Ambil Sampel Organ Paus, Pastikan Penyebab Kematian

 Tim Dokter Hewan Akan Ambil Sampel Organ Paus, Pastikan Penyebab Kematian

Paus terdampar di pantai Yeh Leh.

JEMBRANA – baliprawara.com

Terkait bangkai paus yang terdampar di pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu 8 April 2023, Tim akan melakukan Nekropsi, Minggu 9 April 2023.

Tim yang terdiri dari sejumlah dokter hewan, rencana akan melakukan nekropsi Minggu pagi sebelum air pasang naik. Begitu juga usai dilakukan pengambilan sampel, penguburan akan dilakukan sambil menunggu mobilisasi alat berat. “Rencana penguburan akan dilakukan setelah nekropsi selesai,” kata Kepala Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut, Permana Yudiarso, ST. MT., Minggu 9 April 2023.

Dikatakan, untuk Nekropsi akan dilakukan oleh tim dokter hewan, yakni tim dokter FlyingVet Indonesia, tim Jaringan Satwa Indonesia, tim Bali Exotic Marine Park, asisten dokter hewan dari Mahasiswa FKH Unud.   

Untuk diketahui, paus yang terdampar ini, merupakan jenis Paus Sperma, dengan panjang 17.2 meter. Dari pengecekan, diketahui untuk jenis kelamin yakni paus Jantan. 

Yudiarso mengatakan, dugaan awal kematian Paus ini, sama seperti yang mati di pantai Yeh Malet Karangasem  yakni karena sakit.  “Kami akan pastikan sakitnya apa dengan nekropsi dan penelitian laboratorium. Saat nekropsi, kami akan ambil sampel organ penting,” bebernya. (MBP)

 

See also  FPAR Unud Menerima Kunjungan Prodi Magister Kajian Pariwisata UGM, Bahas Peluang Kerja Sama

redaksi

Related post