Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unmas, Beri Edukasi Dagusibu di Desa Sembung Gede
TABANAN – baliprawara.com
Pengetahuan masyarakat mengenai kebenaran dan ketepatan informasi kesehatan, khususnya obat menjadi salah satu permasalahan yang dialami masyarakat, di desa. Seperti yang dialami masyarakat di Desa Sembung Gede, Tabanan. Dengan Merebaknya kasus Covid-19, sempat menyebabkan kepanikan dan kecemasan berlebih pada masyarakat.
Tentu akibat hal itu, tidak sedikit masyarakat yang melakukan kesalahan saat menggunakan obat-obatan. Atas dasar itulah, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, melakukan edukasi terkait Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang (Dagusibu) terkait obat, yang dilaksanakan di Desa Sembung Gede yang terletak di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, 25 Agustus 2022.
Menurut ketua Pelaksana kegiatan Dosen apt. Ni Putu Dewi Agustini, S.Farm., M.Farm., dalam hal ini, peran tenaga kefarmasian untuk menangani kebutuhan terkait cara mendapatkan obat, menggunakan obat, dan informasi lain seputar obat sangat diperlukan. Pasalnya, tidak semua obat bisa diperlakukan sama. Karena terdapat beberapa sediaan yang memiliki cara penggunaan hingga cara pemusnahan khusus.
“Pemberian informasi seperti ini, memang sangatlah penting dan bisa diberikan sejak dini pada anak serta remaja. Sehingga diharapkan, nantinya mampu meneruskan informasi kepada orang lain,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, permasalahan terkait kesehatan dan pengobatan yang ditemukan, yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai informasi obat terutama pada cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar serta tingginya pengobatan mandiri yang tidak rasional. “Tentu dalam hal ini, peran tenaga kefarmasian (Apoteker) sebagai pemberi informasi mengenai obat-obatan, sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Adapun solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu, memberikan sosialisasi dan penyuluhan mengenai Dagusibu obat dengan benar. Sosialisasi ini diberikan sejak dini kepada siswa SD, agar nantinya informasi ini dapat mereka lanjutkan kepada keluarga dan orang disekitar sehingga penggunaan obat yang tidak rasional dapat dihindari.
Selain itu, upaya untuk melakukan pemilihan apoteker cilik di setiap SD, jhga dilakukan agar nantinya informasi mengenai Dagusibu dapat dilanjutkan ke angkatan selanjutnya, serta sebagai bentuk pengenalan terhadap profesi apoteker beserta tugas dan manfaatnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim yang ikut serta berpartisipasi tentunya adalah Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar, terdiri atas ketua pelaksana dosen apt. Ni Putu Dewi Agustini, S.Farm., M.Farm. Sementara untuk jumlah mahasiswa sebanyak 25 Mahasiswa dari beberapa Fakultas dengan berbagai bidang ilmu di Desa Sembung Gede, yang dipimpin oleh I Nengah Surajaya.
Seperti diketahui, Universitas Mahasaraswati Denpasar, memiliki tugas dan fungsi melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat kali ini, ditargetkan menyasar beberapa desa di Kabupaten Tabanan. Salah satu desa yang menjadi sasaran pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah Desa Sembung Gede yang terletak di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. (MBP)