Tim PKM Pascasarjana Unwar, Implementasikan Fermentasi Kulit Kopi untuk Pakan Ternak Kambing

 Tim PKM Pascasarjana Unwar, Implementasikan Fermentasi Kulit Kopi untuk Pakan Ternak Kambing

Pendampingan dan pelatihan pembuatan pakan ternak kambing, dari kulit kopi difermentasi sebagai pakan tambahan selain hijauan.

BANGLI – baliprawara.com

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dari Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar), melakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan pakan ternak kambing, dari kulit kopi difermentasi sebagai pakan tambahan selain hijauan. Tim yang diketuai, Dr. Ir. I Dewa Nyoman Sudita, M.P., dan anggota tim Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si., menggandeng Kelompok Ternak Kambing Subak Abian Pebunut di Desa Catur Kintamani, Bangli, dalam implementasi di lapangan, yang digelar Minggu 9 April 2023. 

Menurut Dr. Dewa Sudita dipilihnya kelompok ini sebagai sasaran dalam kegiatan PKM dengan beberapa pertimbangan yaitu, Desa Catur sebagai daerah penghasil kopi arabika, tentu menghasilkan limbah kulit kopi yang sangat banyak yang belum dimanfaatkan atau terbuang. Kemudian, selain itu, lokasi yang disasar ini, daerahnya berhawa sejuk, yang mana sebagai daerah pengembangan perkebunan tersedia hijauan pakan yang mencukupi dan beragam. “Pertimbangan lain, karena semangat kelompok ternak dan anggotanya cukup tinggi dalam menerima inovasi baru untuk dapat diterapkan,” katanya, melalui siaran persnya, Selasa 11 April 2023.

Dari penelitian Dr. Dewa Sudita dan tim, yang dilakukan selama 2 tahun yang lalu, fermentasi kulit kopi menggunakan beberapa jenis probiotik, dari hasil uji laboratorium dengan menggunakan probiotik mikro organisme local (MOL) kulit kopi, menunjukkan hasil yang paling baik, yang mampu meningkatkan kualitas kulit kopi dari 8-9% kandungan protein kasar menjadi 17-19%. Selanjutnya telah dilakukan uji aplikasi penelitian  pada ternak babi sebagai pakan substitusi pada pakan komersial pada tahun 2022 lalu, didapatkan substitusi 10% pakan komersial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan pertambahan bobot badan. 

Sedangkan pada ternak babi induk, didapatkan substitusi 5% berpengaruh lebih baik terhadap littersize (jumlah anak yang dilahirkan), bobot lahir anak dan bobot sapih. Kemudian telah dilakukan uji penelitian pada ternak ayam kampung super didapatkan substitusi kulit kopi fermentasi pada pakan komersial sebanyak 5% menunjukkan hasil yang paling baik terhadap pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir. 

Dengan fakta-fakta seperti ini, maka kelompok ternak kambing sangat antusias untuk menerapkan pada ternaknya. Dalam kegiatan PKM ini, kelompok dan anggota kelompok sebanyak 15 orang diberikan penyuluhan tentang manfaat limbah kulit kopi terfermentasi sebagai pakan ternak, juga diberikan pelatihan langsung cara pembuatan fermentasi kulit kopi. 

Para anggota kelompok berharap, hasil fermentasi yang mereka lakukan dapat diaplikasikan pada ternak kambing, sekaligus juga dilakukan pengamatan terhadap pertumbuhan ternaknya selama 2 bulan. Dari kegiatan PKM ini disamping dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok, juga dapat membantu dalam mengatasi masalah lingkungan dari limbah kulit kopi yang bisa mengganggu dan dapat sebagai media berkembangnya penyakit yang dapat mengganggu tanaman lain yang banyak dikembangkan masyarakat terutama tanaman jeruk. “Dikaitkan dengan visi Universitas Warmadewa yang berwawasan ekowisata, maka kegiatan seperti ini sebagai salah satu dalam mewujudkannya,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post