Tingkatkan Daya Saing, BPR Kanti Fasilitasi Pelatihan UMKM
DENPASAR – baliprawara.com
Dampak pandemi Covid-19 membuat jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh subur. Salah satu usaha yang marak adalah kuliner, yang dipasarkan secara online memanfaatkan sosial media maupun offline dengan menggelar lapak di beberapa tempat strategis.
Menyambut semangat masyarakat berusaha,BPR Kanti menggelar pelatihan UMKM pada Kamis (25/2) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPR Kanti, Batubulan, Gianyar. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu I Gusti Ayu Nengah Suarningsih,Kepala Balai BPOM di Denpasar,Ida Ayu Ketut Surya Adnyani Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar dan Putu Rupani,Konsultan Kemasan UKM Bali.
Direktur Utama BPR Kanti, I Made Arya Amitaba mengatakan puluhan peserta nantinya akan diberikan materi soal desain kemasan produk dan tata cara mengurus ijin edar produk. Materi itu dipandangnya sangat penting,khususnya bagi pelaku UMKM pemula. “Daya tarik suatu produk baru memang tidak bisa dilepaskan dari adanya kemasan yang menarik sesuai dengan masanya yaitu masa millienal,” ujar Arya Amitaba.
Menurutnya standar kemasan produk menjadi hal yang sangat penting agar produk UMKM lokal Bali memiliki daya saing dengan produk industri. Hal ini penting diperhatikan oleh pelaku UMKM, sebab kemasan akan menjadi penilaian pertama konsumen sebelum membeli.
Pelatihan digelar dengan dua sesi,karena jumlah peserta yang membludak. Sesi kedua akan digelar pada Kamis depan. “Tentu banyak yang bertanya, apa tujuan kami menggelar pelatihan. Pada intinya, BPR Kanti bukan hanya bisnis oriented. Kami ingin hadir untuk pelaku UMKM di tengah pandemi ini,” teranganya.
Kepala Dekranasda Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengatakan, dua tema yang dibincangkan sangat tepat dengan kebutuhan pelaku UMKM saat ini. Selain pelatihan, dia berharap BPR Kanti juga hadir memberi pendampingan dan dukungan pemasaran produk UMKM. (MBP5)
