Tingkatkan Jumlah Kunjungan, Berharap Ada Penerbangan Langsung India ke Bali

 Tingkatkan Jumlah Kunjungan, Berharap Ada Penerbangan Langsung India ke Bali

Puneet  Maholtra atau sering disapa Putu India.

DENPASAR – baliprawara.com

Jumlah kunjungan wisatawan asal India, kini mulai menempati urutan kedua setelah Australia. Kedepan, bukan tidak mungkin jumlah kunjungan wisatawan asal india ini, akan menggeser Australia. Namun demikian, untuk bisa meningkatkan jumlah kunjungan ini, tentu harus dibarengi dengan adanya penerbangan langsung dari india ke Bali. 

Seperti yang disampaikan Ekspatriat keturunan India, Puneet  Maholtra atau akrab dikenal dengan panggilan Putu India, pihaknya berharap ada penerbangan langsung dari India ke Bali. Pasalnya, dengan ada penerbangan langsung dari India ini, bukan tak mungkin jumlah kunjungan wisatawan India berada pada urutan pertama dan tentunya berpengaruh positif dengan ekonomi Bali. “Kami berharap ada penerbangan langsung dari India,” kata Putu India yang juga Owner Restoran Queen’s Tandoor yang menyajikan makanan khas India, Senin 1 Mei 2023.

Lebih lanjut dikatakan Putu India yang juga Pengurus PHRI Bali ini, sejak merintis usaha Restoran Queen’s Tandoor di Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, pada 2001 silam, wisatawan India ke Bali jumlahnya 100 orang per bulan. Kini sudah mencapai 50.000 orang perbulan. Puluhan ribu wisatawan India di Bali lebih banyak menginap di kawasan Jalan Kartika Plaza, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung. 

“Sebelum Covid-19 kurang lebih 80 persen okupansi di hotel di Kuta itu dikuasai orang India. Pas pandemi ada 20 persen orang India inap di hotel di sekitar kawasa elite tersebut. Meskipun mereka datang dari Singapura dan negara lainnya. Wisatawan India ke Bali tidak pernah hilang dari 10 besar.  Okupansi saat ini kalau di Kartika Plaza berada pada 50-60 persen,” bebernya. 

See also  Pemkab Badung dan Kemenkumham Bali, Dekatkan Pelayanan Publik Warga Binaan Lapas

Melihat tren kunjungan wisatawan India ke Bali membaik membuat Putu Bali bersemangat mengembangkan bisnis restoran yang telah dirintis sejak 2001. Restoran Queen’s Tandoor yang sebelumnya hanya ada di Seminyak, Kuta, Nusa Dua, dan Ubud dan mempekerjakan 300 karyawan bermacam untuk membuka cabang di Sanur, Denpasar, dan Canggu. 

Tak hanya bisnis restoran, Putu India juga mengembangkan bisnis biro jasa GRO yang melayani jasa visa, jasa hukum, jasa perpajakan, dan jasa konsultan bisnis. Untuk jasa hukum lebih banyak menangani warga negara India yang terlibat kasus. 

“Meskipun kita menjual makanan khas India bukan berarti tidak bisa diterima oleh orang lokal. Rempah-rempahnya dikirim dari India, tetapi cara memasaknya dimodifikasi tetapi rasanya tetap otentik dengan masakan India,” ucapnya. (MBP) 

 

redaksi

Related post