Tingkatkan Jumlah Prodi Akreditasi Unggul, LP3M Unud Gelar Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI

 Tingkatkan Jumlah Prodi Akreditasi Unggul, LP3M Unud Gelar Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI

Tingkatkan Jumlah Prodi Akreditasi Unggul, LP3M Unud Gelar Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI. (unud.ac.id)

Denpasar – baliprawara.com

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal bertempat di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Rabu 14 Juni 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unud dengan menghadirkan dua narasumber yakni Sugiyono, S .Si.,Ph.D (Universitas Jenderal Soedirman) dan Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA (Sekretaris LP3M Unud).

Ketua LP3M Unud Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D dalam laporannya menyampaikan kegiatan SPMI itu tidak pernah berhenti, selalu saja ada hal yang perlu ditingkatkan. Dalam pelatihan ini tema yang diangkat terkait Laporan Evaluasi Diri yang merupakan hal yang sangat penting, tidak hanya di dalam menyiapkan dokumen akreditasi, tetapi juga sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan-kebijakan di program studi dan yang lebih sulit lagi adalah terkait analisis SWOT yang akan disampaikan oleh narasumber yang hadir.

“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah juga terkait dengan kita merumuskan kembali profil program studi, kemudian capaian program studi pembelajaran termasuk hal-hal terkait yang nanti disampaikan oleh Sekretaris LP3M,” ujar Ketua LP3M.

Harapannya dari luaran kegiatan ini nantinya dapat dirumuskan kembali CPL dan tentu dokumen akreditasi yang lebih baik, sehingga nanti ke depan diharapkan melalui kegiatan ini semua proses akreditasi lebih lancar dan dengan hasil yang memuaskan atau unggul semuanya. Kemudian tantangan selanjutnya adalah akreditasi internasional seperti yang sedang dilakukan saat ini dan tahun-tahun mendatang.

Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada LP3M yang selalu mengawal proses penjaminan mutu di Universitas Udayana. Rektor dalam hal ini menyampaikan tentang peta jalan pengembangan institusi kedepannya, yaitu konteks PTN BH adalah goal ke depan dimana saat ini status Unud masih BLU, mudah-mudahan bisa mengikuti PTN lainnya yang sudah ber PTN BH. Dalam konteks pengembangan institusi ber PTN BH itu, tidak berhenti sampai disana saja, akan tetapi lebih dari itu yakni internasionalisasi. Dalam menuju internasionalisasi hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pelaksanaan Tridharma bisa mengarah kesana, kemudian pengembangan kelembagaannya.

See also  Prodi S3 Doktor Ilmu Hukum FH Unud gelar Bakti Sosial di Desa Adat Kelan

Dalam konteks itu, SPMI menjadi sesuatu hal yang sangat penting, artinya tidak mungkin SPME seperti oleh BAN-PT, LAM-PTKes termasuk internasionalisasi itu akan berjalan baik manakala SPMI kita tidak terurus dengan baik. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan memberikan dampak kepada Kooprodi dalam membuat manajemen yang bagus, sehingga peta jalan pengembangan Prodi dapat seperti yang diharapkan.

“Terima kasih atas partisipasi seluruh bapak ibu sekalian untuk bersatu padu menyingsingkan lengan untuk suatu yang namanya mengamankan sistem penjaminan mutu internal kita, karena nanti kalau itu sudah aman banyak sekali dampak yang bisa kita lakukan kedepannya,” ujar Rektor Unud.

Dalam kesempatan ini Rektor juga memberikan apresiasi kepada para Koordinator Program Studi maupun UP3M serta Tim tim yang tergabung dalam LP3M yang sudah menjadi garis depan dalam penjaminan mutu. Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi topik (1) “Melakukan dan Menyusun Laporan Evaluasi Diri dengan Benar (a lesson learned)” oleh Sugiyono,Ph.D dan materi (2) “Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan dan Spesifikasi Program Studi” oleh Prof. I Made Alit Karyawan Salain. Pelatihan ini diikuti oleh para Koordinator Program Studi, Unit Pengembangan Pembelajaran dan Jaminan Mutu (UP3M), Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM), dan Tim LP3M di lingkungan Universitas Udayana. 

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan karena berpeluang berdiskusi dua arah dalam rangka peningkatan pemahaman dalam penyusunan dokumen yang baik, sehingga dapat diterapkan di unit tugas masing-masing dalam penjaminan mutu internal maupun eksternal dan sebagai dokumen dalam pelaksanaan AMI. ( MBP/ unud.ac.id )

 

Redaksi 1

Related post