TMMD Ke 109 Kodim Badung Resmi Dibuka “Pengabdian Untuk Negeri”
DENPASAR – baliprawara.com
Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 109 Kodim 1611/Badung di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur resmi dibuka, Selasa (22/09/2020), bertempat di Wantilan Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur.
Upacara Pembukaan TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung Desa Kesiman Kertalangu tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara mewakili Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra Darmawijaya serta membacakan sambutan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Bali menyebut pelaksanaan TMMD Ke 109 ini sebagai bukti bahwa keberadaan TMMD sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat desa. Di masa Pandemi Covid-19, program TMMD masih tetap dilaksanakan yang tentunya sangat berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. TMMD Ke 109 didasari atas kajian dan kematangan dalam perencanaan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya sangat apresiasi kepada TNI yang menggagas TMMD ini yang merupakan program terpadu sebagai salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan gerakan bersama melibatkan unsur dari TNI, pemerintah daerah dan masyarakat umum serta memantapkan kesadaran berbangsa dan bernegara melalui pembangunan infrastruktur di pedesaan dan bagian dari gotong royong untuk melakukan akselerasi pelaksanaan pembangunan di daerah pedesaan,” sebutnya.
Gubernur memandang program TMMD merupakan salah satu upaya efektif dalam pembangunan pedesaan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 78 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Harapan besar pelaksanaan TMMD dapat memicu motivasi upaya-upaya dalam memberdayakan masyarakat sebagai subyek pembangunan dengan semangat dan jiwa baru bersinergi, etos kerja mengedepankan gotong royong melalui pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.
Sementara itu, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana mengatakan kegiatan TMMD kali ini dititikberatkan pada lima hal, yakni pertama pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Ulun Carik dan Jalan Bakung Banjar Kertajiwa dengan sertifikasi panjang 3 meter, lebar 2 meter.
Yang kedua rabat jalan Ulun Carik sampai depan Pura ulun Carik Banjar Kertajiwa dengan sertifikasi panjang 150 meter dan lebar 1,2 meter dengan volume 180 meter persegi rabat galian Subak sampai dengan Empelan Subak Embung Banjar Kertajiwa dengan sertifikasi panjang 350 meter dan lebar 1,2 meter dengan volume 420 meter persegi. Dengan total rabat panjang 500 meter dan lebar 2,4 meter dengan volume 600 meter persegi.
Ketiga penyenderan aliran air Subak sampai dengan Empelan Subak Banjar Kertajiwa dengan panjang 700 meter, lebar atas 0,40 meter, lebar bawah 0,60 meter, tinggi 2 meter dengan volume 563 meter persegi dan bedah rumah 2 unit atas nama Wayan Riki dan Wayan Wardana .
Keempat yakni kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi keagamaan, bela negara, wawasan kebangsaan, terorisme dan paham radikalisme, lingkungan hidup dan kehutanan serta pertanian
Kelima, personel yang dilibatkan meliputi tenaga tetap lapangan satu SSK Gabungan TNI-Polri dan Pemkot Denpasar berjumlah 150 orang, tenaga pendukung kegiatan fisik dari Desa Kesiman Kertalangu 50 orang per hari dan tenaga pendukung tidak tetap dari Pemda, Ormas, dan komponen masyarakat
Mekanisme kegiatan secara bertahap dan berlanjut dengan didahului pelaksanaan Pra TMMD dari tanggal 4 Agustus sampai dengan 9 September 2020 dengan anggaran Rp. 483,5 juta. Dukungan pengadaan material bersumber dari APBD Kota Denpasar dan anggaran desa sebesar Rp 1,2 Milyar lebih. (MBP)