Tokopedia Komit Permudah Masyarakat Ciptakan Peluang Melalui Pemanfaatan Teknologi
Jakarta – baliprawara.com
Sejak berdiri, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem selalu berkomitmen mempermudah masyarakat memulai dan menciptakan peluang melalui pemanfaatan teknologi. Bahkan saat ini sudah terlihat antusiasme yang semakin luar biasa dari masyarakat dalam bertransaksi online.
“Hal ini tampak salah satunya dari signifikansi peningkatan jumlah penjual maupun pembeli di luar pulau Jawa sepanjang 2019,” kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, Rabu (8/1/2020).
Dari riset yang dilakukan Tokopedia, ada 5 daerah Indonesia dengan pertumbuhan penjual paling tinggi. Antara lain Sulawesi Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Utara. Di sisi lain, 5 daerah Indonesia dengan pertumbuhan pembeli paling tinggi, yaitu Aceh, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Dampak pemerataan ekonomi digital kata dia, sudah bisa dirasakan di berbagai penjuru Indonesia. Transaksi paling jauh di Tokopedia selama 2019 terjadi antara pembeli di Papua yang membeli produk cincin batu kecubung api dari penjual di Aceh. Sebaliknya, Tokopedia juga mencatatkan adanya transaksi produk sepatu olahraga merek lokal antara pembeli di Aceh dengan penjual di Papua.
Platform teknologi seperti Tokopedia lanjut dia, kini semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Selain lebih mudah, riset dari LPEM FEB UI 2018-2019 menunjukkan bahwa Tokopedia membuat harga 21% lebih murah menurut pembeli.
Menurut paparan Nuraini, demi mencapai misi pemerataan ekonomi secara digital. Tokopedia akan membantu para petani, nelayan, pemilik warung dan jutaan profesi lainnya di Indonesia dalam memulai dan menciptakan peluang dengan berevolusi menjadi ‘perusahaan teknologi’ lewat ekosistem Tokopedia.
Saat ini, jutaan masyarakat Indonesia telah memulai dan mengembangkan bisnis lewat Tokopedia untuk memasarkan lebih dari 200 juta produk terdaftar dengan harga transparan. “Harapannya, seluruh profesi di Indonesia bisa selalu relevan terhadap perubahan zaman sekaligus terus ikut berkontribusi terhadap perekonomian negara,” harapnya. (praw)