TPA Suwung Terbakar, Pembuangan Sampah Dialihkan ke Tiga Tempat alternatif
DENPASAR – baliprawara.com
Upaya pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung sejak Kamis 12 Oktober 2023, diharapkan agar menerapkan berbagai metode. Hal ini termasuk pemadaman darat dengan menggunakan Tim Pemadam Kebakaran dan Water Cannon Polda Bali, penggunaan Helikopter Water Bombing milik BNPB lewat udara dan penyemprotan injeksi untuk terus dioptimalkan hingga kebakaran di TPA Suwung benar-benar teratasi. Hal itu disampaikan Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanganan Musibah Kebakaran TPA Suwung, di Gedung Gajah Jaya Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali, Minggu 15 Oktober 2023.
Dampak kebakaran TPA Suwung ini, juga telah mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Oleh karenanya, Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, meminta agar tim Provinsi dan Kota Denpasar memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, termasuk obat-obatan dan makanan.
Mahendra Jaya menekankan, Musibah Kebakaran TPA Suwung juga menyebabkan gangguan penanganan sampah di Kota Denpasar. Sebagai solusi sementara, pihaknya mengarahkan agar Pemerintah Kota Denpasar menggunakan tiga alternatif tempat pembuangan sampah, yakni TPA Temesi Gianyar, TPA Kelanting, dan TPA Mandung Tabanan.
“Kami juga mengingatkan pentingnya pengolahan sampah di setiap Tempat Pengolahan Sampah 3R di setiap Kabupaten/Kota, terutama Kota Denpasar, dengan pupuk organik yang dihasilkan dapat diserahkan kepada Kabupaten Tabanan untuk digunakan sebagai pupuk lahan perkebunan masyarakat,” ujarnya.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali dan Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya karena telah membangun koordinasi dan mendukung berbagai alternatif penyelesaian dampak kebakaran di TPA Suwung. Pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Gianyar karena telah bersedia menampung sampah Kota Denpasar hingga musibah kebakaran TPA Suwung bisa ditangani.
Selama ini, lanjut Jaya Negara, Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan upaya pemadaman kebakaran dengan berbagai metode. Hal ini tak lepas dari sinergi antara pemerintah pusat yang dalam hal ini BNPB lewat bantuan Helikopter Water Bombing, Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD serta Pemerintah Kota Denpasar dan kabupaten penyangga seperti Badung, Gianyar, Tabanan yang telah menerjunkan armada Pemadam Kebakaran. Selain itu, Pemkot Denpasar melalui OPD terkait juga telah memberikan pelayanan kesehatan, penyediaan masker serta kebutuhan pangan kepada masyarakat yang terdampak oleh kebakaran di TPA Suwung.
“Kami telah melakukan berbagai upaya, sinergi pusat daerah kami harapkan bisa bergotong royong melaksanakan penanganan di berbagai sektor, semoga kebakaran ini cepat bisa diatasi sehingga penanganan persampahan di Kota Denpasar dapat kembali normal, serta tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar,” kata Jaya Negara.
Hadir dalam Rakor ini, Sekda Provinsi Bali, I Dewa Made Indra, Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, Kadis DLHK Kabupaten Badung, I Wayan Puja, Kadis DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa dan Kasatpol PP Kota Denpasar AA Ngurah Bawa Nerendra. (MBP)