Trend Mode 2024/2025 Karya Sejumlah Desainer, Ditampilkan Pada Peragaan Busana “Janardana”
DENPASAR – baliprawara.com
Sejumlah karya desainer berbahan dasar kain lokal yang digadang-gadang menjadi trend fashion di tahun 2024/2025, ditampilkan pada ajang peragaan busana, Sabtu 16 Maret 2024, di kawasan Riverside Convention Center, Padangsambian Kaja, Denpasar. Peragaan busana yang digagas Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ini, mengangkat tema Janardana.
Menurut Ketua APPMI Bali, Tjokorda Gede Abinanda Sukawati atau sering disapa Tjok Abi, tema Janardana yang diangkat tahun ini, memiliki makna kekayaan yang terpendam. Dalam artian, kain-kain sebagai salah satu kekayaan dalam masa kejayaan.
Lebih lanjut dikatakan, pada peragaan busana ini, ada beberapa karya yang ditampilkan. Karya-karya tersebut, merupakan hasil rancangan dari beberapa desainer, antara lain, Mas Malika, Tjok Abi, Dika Saskara, Shima, Andika Pagi Motley, Aam Hamada, Ayu Dewi, Anggarsari dan juga Inggi Kendran.
“Selain yang disebutkan tadi, ada pula dua Guest Designer yang ikut menampilkan karyanya, yakni Lenny Hartono dan Basundhari Hardy,” kata Tjok Abi dalam keterangannya.
Turut hadir untuk menyaksikan kegiatan fashion show ini, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, beserta tamu undangan lainnya.
Pj Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dari APPMI Bali menggelar acara ini. “Terima kasih atas inisiatif dari APPMI Bali yang telah menggelar kegiatan ini, sebagai sebuah upaya dalam mengangkat kearifan tenun lokal. Semoga ini akan memberikan kontribusi bagi perkembangan fashion di Bali,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan, gelaran Fashion Show Janardana ini, merupakan bentuk dukungan dan dorongan bagi perkembangan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.
“Dekranasda yang berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar terus berupaya mendorong sektor industri kreatif masyarakat, agar bisa turut membangkitan ekonomi di Bali,” ungkapnya.
Antari Jaya Negara juga merasa optimis, ajang ini akan menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan hasil karya industri lokal khususnya dalam sektor busana dan kerajinan yang ada, baik di Bali maupun di Kota Denpasar. (MBP)