Tumpahan Dexlite Dari Mobil Pickup Sebabkan Jalan Licin dan Kemacetan di Tanjakan Goa Gong Jimbaran
Ceceran Dexlite di tanjakan Pura Goa Gong (atas), dan penanganan oleh tim dari Pemadam Kebakaran Badung (bawah).
MANGUPURA – baliprawara.com
Kemacetan lalu lintas, kembali terjadi di jalan tanjakan Pura Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Minggu 4 Mei 2025 sekitar pukul 11.00 WITA. Dari pantauan, ternyata kemacetan ini diakibatkan adanya tumpahan bahan bakar jenis Dexlite di jalan tanjakan tersebut.
Kondisi ini mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor yang tergelincir akibat jalan licin. Bahkan ada beberapa mobil yang ban nya slip saat jalan turunan.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si., mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat sebuah mobil pickup Daihatsu Zebra Espass bernomor polisi DK 8391 CL melintas dengan mengangkut bahan bakar Dexlite dalam jerigen plastik. Mobil yang dikemudikan oleh Made Dwianto Setiawan, saat itu hendak menuju proyek di kawasan Pantai Pandawa.
Namun saat melintas di jalan tanjakan, jerigen berisi bahan bakar yang saat itu tidak terikat kuat, mengalami kebocoran dan tumpah ke jalan. Akibatnya, tumpahan Dexlite tersebut, menyebabkan permukaan jalan menjadi licin, sehingga arus lalu lintas tersendat. “Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian ini,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Minggu 4 Mei 2025.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Petugas Satlantas Kuta Selatan segera melakukan pengaturan lalu lintas dan mengimbau pengguna jalan untuk menghindari jalur tersebut. Polisi juga berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran Badung untuk melakukan pembersihan.
Teguran diberikan kepada pengemudi agar ke depan pengangkutan bahan bakar dilakukan dengan lebih aman menggunakan drum tertutup dan terikat.
Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengemudi kendaraan pengangkut bahan bakar, agar memperhatikan standar keamanan dalam pengangkutan. “Kami minta para pengemudi lebih berhati-hati dan memastikan bahan yang diangkut sesuai prosedur, terutama bahan berbahaya seperti BBM. Kelalaian sekecil apapun bisa membahayakan pengguna jalan lain,” tegasnya, sembari mengatakan untuk penanganan di lokasi berjalan lancar dan situasi lalu lintas sudah kembali normal. (MBP)
