Underpass Dewa Ruci Sempat Tergenang Parah Saat Banjir, Menteri PU Sebut Tak Ada Masalah Pada Sistem Drainase

 Underpass Dewa Ruci Sempat Tergenang Parah Saat Banjir, Menteri PU Sebut Tak Ada Masalah Pada Sistem Drainase

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, saat meninjau Underpass Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung, Sabtu 20 September 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com
Kawasan underpass Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung, yang yang sempat tergenang akibat banjir pada Rabu 10 September 2025 dipastikan tidak ada masalah pada drainase. Namun genangan air yang cukup tinggi hingga mencapai 3 meter ini, dipicu oleh meluapnya air sungai (Tukad Badung) yang posisinya sangat dekat.

“Tidak ada masalah pada sistem drainase dari infrastruktur jalan di Bali. Namun, untuk genangan yang terjadi, disebabkan oleh luapan air sungai akibat intensitas hujan tinggi dan penumpukan sampah di badan sungai disertai pasang air laut,” kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, saat meninjau Underpass Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung, Sabtu 20 September 2025.

Untuk mencegah kejadian banjir lagi, pihaknya akan bertemu dengan Gubernur Bali, terutama membahas permasalahan sampah ini agar tidak dibuang ke sungai.

Lebih lanjut dikatakan Menteri Dody, untuk infrastruktur jalan yang terdampak bencana banjir di Provinsi Bali pada 10 September 2025, saat ini sudah selesai diperbaiki dan berfungsi normal kembali. Adapun infrastruktur yang sudah diperbaiki ada sebanyak 14 titik dari total 15 titik kerusakan.

Lima belas infrastruktur jalan yang terdampak banjir tersebut yaitu Underpass Simpang Dewa Ruci, Jalan Kargo Km 4+800 dan Km 5+100, Jembatan TLB Muntur, Jalan Mengwitani – Bts. Kota Denpasar Km 11+550, Jalan A. Yani (Tabanan) Km 16+825, Br. Bunut Puhun – Bantas Km 30+300, Sidan – Bts. Kota Klungkung Km 32+800, Bts. Kota Negara – Pekutatan Km 78+400.

Kemudian Jalan Sudirman – Gajahmada (Negara) Km 90+980, Cekik – Bts. Kota Negara Km 101+350, Pekutatan – Antosari Km 41+600, Kusamba – Angentelu Km 54+300, Kusamba – Angentelu Km 53+100, Jalan A. Yani – Jalan Udayana (Negara) Km 96+800, dan Jalan Mengwitani – Bts. Kota Tabanan (15+300).

See also  Bandara Doha Ditutup Akibat Situasi Global, Penerbangan Qatar Airways dari Bali Dibatalkan

“Dari 15 titik selama tanggap darurat kemarin hampir semuanya sudah kita selesaikan, kecuali Jembatan TLB Muntur di Gianyar masih ada proses sedikit. Mudah-mudahan dalam waktu 2 minggu bisa selesai secara total,” katanya.

Saat terjadi banjir, Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali bekerja sama dengan TNI-Polri,menangani dampak banjir dengan mengoperasikan 8 unit pompa eksisting secara bergilir. Selain itu juga pengerahan 2 unit pompa mobile untuk mempercepat proses penyurutan genangan. (MBP1)

redaksi

Related post