Underpass Simpang Dewa Ruci Kembali Bersolek Pasca Terdampak Banjir
Pekerja melakukan pengecatan pada dinding Underpass Simpang Dewa Ruci, Kuta, Selasa 23 September 2025.
MANGUPURA – balprrawara.com
Ornamen pada dinding underpass simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan, setelah sebelumnya sempat terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai, Tukad Badung, pada Rabu 10 September 2025 lalu. Saat ini, underpass pertama di Bali ini, kini kembali “bersolek” agar kembali terlihat cantik.
Sebelumnya, sejumlah ornamen yang patah, sudah dilakukan perbaikan. Kini pemeliharaan dilanjutkan dengan pengecatan pada ornamen dinding pada kedua sisi underpass, baik yang di sisi timur maupun sisi barat. Dari pantauan di lokasi, terlihat sejumlah pekerja melakukan pengecatan saat malam hari.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Provinsi Bali, Setiono, pemeliharaan yang dilakukan merupakan pemeliharaan rutin. Apalagi sebelumnya sempat terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Tukad Badung. Saat ini menurutnya, sedang dilakukan pengecatan setelah sebelumnya sudah dilakukan perbaikan pada ornamen yang patah.
“Untuk saat ini pemeliharaan tinggal pengecatan. Sedangkan untuk ornamen yang patah akibat semprotan damkar saat proses pembersihan pasca banjir, sudah diperbaiki,” katanya, Rabu 24 September 2025.
Dikatakan Setiono, untuk pemeliharaan rutin yang dilakukan, sebenarnya sudah mulai dikerjakan sejak awal bulan Agustus 2025. Namun akibat terdampak banjir, sempat terhenti, dan saat ini dilanjutkan perbaikan termasuk pengecatan.
Selain di Underpass simpang Dewa Ruci, pemeliharaan kata dia juga menyentuh Underpass simpang tugu Ngurah Rai. Yang mana sebelumnya di underpass ini, juga sudah dilakukan injeksi atau penyuntikan dinding yang mengalami keretakan. Setelah penyuntikan rampung, semua dinding underpass juga akan dicat kembali agar terlihat lebih cantik.
“Underpass simpang tugu ngurah rai, sebelumnya sudah di injeksi, setelah itu dirapikan dan dicat lagi. Untuk di Ngurah Rai juga merupakan satu paket pekerjaan dengan yang di Simpang Dewa Ruci,” ucapnya.
Proses pengerjaan kata dia dilakukan saat malam hari, agar tidak mengganggu lalu-lintas. Semua proses pekerjaan pemeliharaan, ditarget selesai pada pertengahan bulan Oktober 2025. (MBP1)