Universitas Sorbonne dan FPar Unud Identifikasi Isu Pariwisata WBD Jatiluwih

 Universitas Sorbonne dan FPar Unud Identifikasi Isu Pariwisata WBD Jatiluwih

TABANAN – Baliprawara.com

Professor Maria Gravari-Barbas dari Universitas Sorbonne, Perancis bersama Koprodi S3 Pariwisata, Prof. Dr.Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si., melakukan kunjungan (site visit) ke kawasan WBD (Warisan Budaya Dunia) Jatiluwih, Selasa (23/05/2023). Dalam kunjungan tersebut, dilakukan identifikasi berbagai isu terkait keberadaan WBD Jatiluwih saat ini dengan melakukan wawancara bersama ketua badan pengelola dan staf guide trekking di lapangan.

Sebelum ke Jatiluwih, Prof. Maria didaulat sebagai narasumber kuliah tamu internasional untuk para mahasiswa magister dan doktoral pariwisata di Gedung Pascasarjana, Universitas Udayana Denpasar. Acara kuliah umum ini diadakan oleh Prodi Magister (S2) dan Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana.

Professor Maria Gravari-Barbas merupakan Direktur Institute for Research and High Studies of Tourism (IREST) dan peneliti di Interdisciplinary Team for Tourism Research (EIREST), Paris 1 Panthéon-Sorbonne University, Paris, Perancis. Selain itu, ia merupakan koordinator UNESCO Chair ” “Tourism, Culture, Development” ” Paris 1 – Universitas Sorbonne dan jaringan UNITWIN, dengan anggota lebih dari 25 universitas terkemuka di seluruh dunia.

 

Perguruan tinggi paling prestisius di Perancis, Universitas Sorbonne dan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana merupakan mitra kerjasama di bidang tri dharma perguruan tinggi. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah program bergengsi DDIP atau Double Degree Indonesia – Perancis.

Selain Prof. Sunarta, turut mendampingi adalah Koordinator Program Studi Magister Pariwisata Dr. I Made Adikampana, ST.,MT.; Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si. beserta dua dosen Fakultas Pariwisata Natasha Erinda Moniaga dan I Gede Gian Saputra.

See also  Mahasiswa FKP Unud Raih Medali Emas Pada Turnamen Nasional Banyuwangi Championship II

“Terakhir kali Prof. Maria pernah ke Jatiluwih pada tahun 2010. Site visit beliau kali ini adalah untuk melihat perkembangan WBD Jatiluwih satu dekade terakhir, tentunya banyak perubahan yang terjadi di lapangan. Selain itu kunjungan bersama ini merupakan upaya Fakultas Pariwisata Universitas Udayana untuk mempererat kerjasama di bidang penelitian dan pendidikan dengan Universitas Sorbonne di Perancis di masa depan,” ujar Prof. Sunarta dengan antusias. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post