Universitas Udayana Gandeng BNNP Bali gelar Tes Urine
MANGUPURA – Baliprawara.com
Universitas Udayana (Unud) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP Bali) melaksanakan tes urine bagi pimpinan dan pejabat dilingkungan Unud bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Selasa (29/11/2022). Pelaksanaan tes urine ini diawali dengan Sosialisasi Upaya dan Strategi BNNP Bali Mewujudkan Bali Bersinar (Bersih Narkoba) oleh Plt. Kepala BNNP I Putu Agus Arjaya, SE.,M.Si.
Pelaksanaan tes urine ini sebagai implementasi kegiatan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dilingkungan Universitas Udayana. Sebanyak 65 pejabat dan pimpinan unit kerja dilingkungan Unud yang terdaftar ikut sebagai peserta dalam tes urine ini. Adapun tes urine ini menggunakan sebanyak 6 parameter sesuai dengan standar pelaksanaan tes.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unud Prof. I Gst. Bgs. Wiksuana dalam kesempatan tersebut menyampaikan peredaran dan penyalahgunaan narkotika merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa. Oleh sebab itu pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkotika.
Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024. Kemudian menunjuk surat dari Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Kemendikbudristek perihal pelaporan RAN P4GN Tahun 2020-2024 dimana hasil kegiatan ini akan dilaporkan ke Kementerian.
Untuk itu Unud mengundang lembaga yang kompeten yaitu BNN untuk melaksanakan kegiatan ini sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Peserta yang mengikuti tes urine ini adalah para pimpinan di masing-masing unit kerja yang nantinya diharapkan dapat memberikan teladan dan edukasi kepada jajarannya termasuk para mahasiswa sehingga program pemerintah ini dapat memberikan dampak positif demi kelangsungan generasi penerus yang sehat dan bebas narkoba.
Sementara Plt. Kepala BNNP Bali I Putu Agus Arjaya dalam paparannya menyampaikan terkait strategi BNN dalam upaya P4GN yakni Soft Power (kegiatan pencegahan, pemberdayaan masyarakat & rehabilitasi), Hard Power (kegiatan pemberantasan) dan Smart Power (pemanfaatan teknologi informasi) guna mewujudkan Indonesia Bersinar dengan tagline “War on Drugs”. Kepala BNNP juga menjelaskan terkait Soft Power Approach yakni layanan rehabilitasi bagi pecandu/penyalahguna narkoba gratis, tidak dituntut pidana dan dijamin privasinya. (MBP/Unud.ac.id)