Universitas Udayana Jalin Kerjasama dengan RS Provita Papua

 Universitas Udayana Jalin Kerjasama dengan RS Provita Papua

DENPASAR – baliprawara.com

Universitas Udayana dan PT Duta Damai Papua selaku Pemilik RS Provita Papua, melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Ruang Pertemuan dr. A.A Made Djelantik FK Unud Kampus Sudirman Denpasar, Kamis (28/04/2022). Acara penandatanganan MoU dihadiri oleh Rektor Unud, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Juru Bicara Rektor, Koordinator Kerjasama dan Humas beserta jajaran serta UPIKS FK Unud. Sementara dari pihak RS Provita yang hadir yakni Direktur dan Komisaris PT Duta Damai Papua selaku pemilik RS Provita, dan Direktur RS Provita beserta jajaran.

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menyampaikan sekilas mengenai profil Universitas Udayana dan juga FK Unud yang akan menjalin kerjasama. Rektor juga menyampaikan bahwa beliau memiliki kenangan khusus dengan Papua. Disamping itu juga ada Bupati dan RS yang menjalin kerjasama dengan Unud salah satunya melalui FK dimana alumninya sangat diminati  atau residen untuk mengembangkan RS disana. Selaku Rektor pihaknya selalu terbuka untuk kerjasama terutama dalam pengabdian memberikan layanan bagi masyarakat dimanapun lokasinya. Pihaknya akan sangat mendukung kerjasama ini salah satunya melalui pengiriman residen ke daerah-daerah. Pihaknya juga membuka peluang calon dokter spesialis di RS Provita Papua untuk menempuh pendidikan di Unud. Rektor berharap mudah-mudahan kerjasama ini dapat berkelanjutan.

 

Sementara Komisaris Utama PT Duta Damai Papua Gabriel Ngga, OFM (Pastor) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penerimaan dari pihak Unud. Sebagai penyelenggara PT Duta Damai dan RS Provita pihaknya merasa bersyukur bisa membangun suatu kerjasama karena sudah dari awal menaruh perhatian dibidang kesehatan. Untuk membina kesehatan masyarakat Papua yang tersebar di pegunungan dan pesisir yang kesehatannya sangat memprihatinkan. Pihaknya memberikan perhatian besar dimana kebutuhan dan tantangan sangat besar, mengingat pelayanan kesehatan tradisional tidak mungkin lagi dilakukan karena kesehatan dan penyakit semakin kompleks sehingga tuntutan akan layanan harus ditingkatkan. Untuk itu pihaknya  berusaha mendirikan beberapa Rumah Sakit. Kebutuhan masyarakat terutama terkait kesehatan diharapkan dapat ditangani Rumah Sakit. Untuk itu pihaknya juga butuh tenaga kesehatan yang memadai sehingga menjalin kerjasama dengan Unud untuk melengkapi SDM Rumah Sakit terutama dokter spesialis. Karena untuk perawatan ke luar Papua biayanya cukup tinggi dimana biaya transportasi sangat tinggi. Sehingga diharapkan ada tenaga spesialis di RS Provita Papua. Pihaknya sangat senang dibuka peluang melalui kerjasama dengan Unud.

Dalam penandatangan MoU ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dekan Fakultas Kedokteran Unud dengan Direktur RS Provita Papua sebagai tindaklanjut MoU. Salah satu fokus kerjasama yakni dalam bidang SDM untuk peningkatan layanan di RS Provita Papua. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post