Unud dan Unima Tanda Tangani Nota Kesepahaman
MANGUPURA – baliprawara.com
Rektor Universitas Udayana menerima kunjungan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) beserta jajaran, di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran, Jumat (22/04/2022).
Kunjungan Unima dirangkai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang merupakan usulan dari Unima. Acara penandatanganan dihadiri Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU, Rektor Universitas Negeri Manado Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., Para Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan jajaran lainnya di lingkungan Universitas Udayana dan Universitas Negeri Manado.
Penandatangan Nota Kesepahaman ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas terkait di lingkungan unit kerja Para Pihak. Ditemui dalam wawancara terpisah, Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., menyampaikan bahwa implementasi dari kerja sama tersebut akan dilaksanakan oleh para Dekan dan Ketua Lembaga di lingkungan Unima.
“Kami berencana untuk melaksanakan kerja sama itu lewat pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, dan juga di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya, baik pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya. Prof. Deitje juga menyebutkan bahwa implementasi MBKM dan Indikator Kinerja Utama merupakah hal yang tak kalah penting untuk dikerjasamakan guna meningkatkan pengembangan kinerja perguruan tinggi.
Rencana tersebut disambut hangat oleh Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU yang berharap penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dapat memberikan dampak besar bagi lahirnya Perjanjian Kerja Sama berikutnya. “Saya harapkan penandatanganan MoU ini akan memberikan dampak yang besar untuk ditindaklanjuti lahirnya PKS-PKS dan unit-unit yang terkait dan relevan dengan unit-unit yang ada di Universitas Udayana dengan Universitas Negeri Manado,” jelasnya.
Melalui kerja sama ini diharapkan adanya penelitian bersama yang berkaitan dengan kondisi sekitar Unima. Selain itu, kerja sama dapat dilakukan dalam bidang studi lanjutan guna meningkatkan kapasitas SDM, sehingga langkah-langkah dan implementasi dari MoU tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya. (MBP/Unud.ac.id)
