Unwar dan Unair gelar Summer School 2022, Bahas Tantangan Pasca Covid-19

DENPASAR – Baliprawara.com
Universitas Warmadewa ( Unwar) bersama dengan Universitas Airlangga ( Unair) menggelar International Summer School 2022 yang mengangkat tema “Inter disipliner Summer School on Sustainable Building and Good Governance After Covid 19 Pan demic”, yang dihadiri peserta dari berbagai negara, seperti dari Italia, Malaysia, China, England, Switzerland, Belanda, Jerman dan civitas akademika Universitas Warmadewa. Acara ini dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ( FKIK ) Unwar , Senin ( 13/06/2022 ).
Dalam sambutannya Gubernur Koster mengapresiasi program Summer School ini, karena bisa menjadi perspektif baru pasca pandemi Covid19. “Saya sangat mendukung program ini yang bertujuan untuk mengembangkan suatu perspektif baru dalam rangka menemukan jawaban atas tantangan era pascapan demi Covid-19,” ujar
Rektor Unwar Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP & E. Sp.ParK. , menjelaskan pelaksanaan acara ini Unwar merupakan co – host dengan host – nya adalah Universitas Airlangga. Prof. Widjana menambahkan, ajang ini bisa pembelajaran bagi Unwar sehingga kedepannya bisa menggelar acara serupa sendiri. Terlebih Bali memiliki modal yang besar untuk menggelar acara internasional.
Prof. Widjana mengatakan, fasilitator yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari beberapa perguruan tinggi ternama dari luar negeri. Seperti, Master’s University, Cappadocia University, Lausanne University Switzerland, Simon Fraser University dan yang lainnya. “Saya sebagai pimpinan di Universitas Warmadewa sangat menyambut baik ajakan dari Universitas Airlangga. Mudah-mudahan kita mendapatkan semacam ilmu atau strategi bagaimana mengelola suatu event besar agara berjalan dengan baik” ujarnya.
[quads id=1]
Direktur Sekolah Pasca Sar jana Universitas Airlangga, Prof. Badri Munir Sukoco, S.E., MBA., PhD., mengatakan, summer school kali ini merupakan pelaksanaan kali ketiga yang rutin digelar setiap bulan Juni dan Juli. Dalam pelaksanaan sebelumnya digelar secara online, tetapi kali ini digelar offline yang diikuti oleh empat negara.
“Harapannya, dengan kegiatan ini kita bisa memberi pemaha man bahwa sebuah yang sedang menjalani pemulihan pascapandemi tentu ada banyak inisiatif yang perlu disesuaikan,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyambut baik summer school kolaborasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwar dengan Pascasarjana Unair serta 7 Universitas dari Eropa serta Australia ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat utamanya dari sisi keilmuan yang banyak mengupas tentang apa yang harus dilakukan pasca pandemi Covid19. “Saya pikir summer school ini akan menarik untuk pergulatan pemikiran, baik secara akademik maupun secara praktis,” katanya
Semetara itu Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengungkapkan, summer school ini sangat menarik utamanya program multidisiplin dan lintas negara . Yang artinya dalam program ini akan terjadi diskusi dan kolaborasi yang lebih dalam, bagaimana masing – masing negara dengan programnya berusaha recovery dari pandemi Covid – 19.
Summer school kali ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertempat di Desa Taro. Desa ini adalah salah satu ikon desa wisata di Bali. (MBP)
[quads id=1]