Unwar Gelar Workshop Penerjemahan Abstrak Tahun 2023

 Unwar Gelar Workshop Penerjemahan Abstrak Tahun 2023

DENPASAR – Baliprawara.com

Universitas Warmadewa melalui UPT Lab Bahasa menyelenggarakan Workshop Penerjemahan Abstrak Tahun 2023 di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandapa pada Selasa (27/06/23).

Hadir sebagai naeasumber Dr. I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika, S.Pd., M.Pd., (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar) dan dimoderatori oleh Kuntayuni, SS., MTransInterp. (Dosen Fakultas Sastra Universitas Warmadewa).

See also  Refleksi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022, LPAI Gelar Kegiatan “Sayang Anak Sayang Alam”

Ketua Panitia, Dr. Drs. I Wayan Ana, M.Hum., menyampaikan bahwa penerjemahan abstrak merupakan suatu proses penting dalam komunikasi lintas bahasa, terutama dalam konteks globalisasi dan pertumbuhan pesat dalam pertukaran informasi internasional. Abstrak adalah ringkasan singkat suatu tulisan ilmiah atau publikasi yang memberikan gambaran umum tentang topik, tujuan, metodologi, temuan, dan kesimpulan utama dari karya tersebut. Penerjemahan abstrak memungkinkan penyebaran pengetahuan dan kolaborasi lintas budaya, sehingga sangat penting bagi komunitas ilmiah dan akademik. Namun, penerjemahan abstrak bukanlah tugas yang mudah, walaupun perkembangan mesin penerjemahan, seperti google translate dan artificial intelligence semakin pesat saat ini.

Selanjutnya, penerjemahan abstrak dikatakan melibatkan tantangan dalam menggabungkan akurasi dan ketepatan terjemahan dengan mempertahankan esensi dan tujuan dari abstrak asli. Karena terjemahan yang buruk dapat menyebabkan hilangnya informasi penting, dan bahkan menimbulkan kesalahpahaman yang merugikan reputasi penulis tau lembaga yang terkait. Dalam rangka meningkatkan kualitas terjemahan abstrak, diperlukan adanya workshop khusus yang melibatkan penulis, dan akademisi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam penerjemahan abstrak.

 

Workshop ini bertujuan untuk mendorong para peserta untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam penerjemahan abstrak, sehingga tidak lagi bingung minta tolong, menyewa penerjemah atau mengandalkan mesin penerjemahan tetapi tetap dijadikan pembanding.

Tujuan utama dari workshop penerjemahan abstrak ini antara lain:

1. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penerjemahan abstrak dalam penyebaran pengetahuan di antara komunitas ilmiah dan akademik.

2. Mempelajari teknik dan strategi penerjemahan yang efektif untuk mempertahankan kesetiaan terhadap abstrak asli sambil memastikan keterbacaan dan pemahaman yang baik dalam bahasa sasaran.

3. Mengidentifikasi sumber daya dan alat bantu yang tersedia untuk mendukung penerjemahan abstrak yang berkualitas.

See also  Kodim Tabanan Gelar P4GN, 58 Personel Dites Urine

Dengan adanya workshop ini, diharapkan kualitas penerjemahan abstrak dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga abstrak dapat menjadi jembatan efektif dalam menyebarkan pengetahuan di antara berbagai komunitas ilmiah dan akademik di seluruh dunia. Workshop ini diikuti oleh 14 orang peserta yang berasal dari Fakultas dan Sekolah vokasi di lingkungan Universitas Warmadewa. Jumlah 14 orang ini dimaksudkan agar workshop berjalan dengan effektif, sehingga semua peserta mendapat sentuhan khusus dari narasumber dengan harapan hasilnya lebih maksimal. Workshop penerjemahan in merupakan langkah awal (abstrak) dan workshop berikutnya tentunya akan lebih besar “penerjemahan jurnal” dengan peserta yang lebih banyak.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah penting. Penerjemahan abstrak adalah suatu kegiatan pembuatan abstrak yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris. Abstrak ini memegang peranan yang sangat penting. Kegiatan Pelatihan diharpkan mampu menumbuhkan semangat menulis serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para dosen mengenai kualitas terjemahan pada jurnal internasional terutama pada jurnal yang terindeks di Scopus

Rektor sangat mendukung UPT Lab Bahasa yang mana kiprahnya mengawali dengan workshop penerjemahan abstrak yang nantinya akan dilanjutkan dengan penerjemahan artikel. Kedepan harapannya kegiatan ini tidak hanya melatih para dosen tetapi bisa berkolaborasi dengan Lemlit dan LPM, yang mana akan menghasilkan hasil riset dan akan ditindaklanjuti berupa penulisan artikel. Ini dikatakan akan sangat bermanfaat bagi para peneliti karena luaran berupa artikel ini menjadi kunci keberhasilan. (MBP)

 

tim redaksi

Related post