Upacara Bebayuhan Tumpek Wayang di Desa Adat Pecatu, Diikuti Ratusan Krama dan Wisatawan

 Upacara Bebayuhan Tumpek Wayang di Desa Adat Pecatu, Diikuti Ratusan Krama dan Wisatawan

Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta, mengikuti rangkaian prosesi Bebayuhan Tumpek Wayang, Sabtu 16 Agustus 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com
Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Badung, kembali menggelar karya Manusa Yadnya Bebayuhan Sapuh Leger dan Bebayuhan Melik, Sabtu 16 Agustus 2025, bertepatan dengan Saniscara Kliwon wuku Wayang atau hari Tumpek Wayang. Upacara yang merupakan pelaksanaan kali kedua ini, dipusatkan di Lapangan Kurusetra Desa Adat Pecatu, dan diikuti ratusan krama Desa secara umum, dan secara spesifik adalah kategori yang harus melakukan salah satunya adalah yang pas lahir saat wuku Wayang.

Menurut Bendesa Adat Pecatu, I Made Sumerta, upacara Bebayuhan ini sebagai sarana untuk pembersihan secara sekala dan niskala. Yang mana kegiatan yang digelar Desa Adat ini, merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada pelaksanaan pertama, diikuti sebanyak 3000 an orang. Sedangkan untuk kegiatan kali ini, diikuti oleh sebanyak 700-800 orang. Peserta ini kata dia ada yang terdaftar dan ada yang dihimbau untuk ikut berpartisipasi secara langsung.

Dikatakan Sumerta yang juga Anggota DPRD Badung ini, prosesi yang dipuput oleh tiga sulinggih tersebut, untuk sarana upacaranya, disiapkan oleh yayasan Gases. Terkait biaya, seluruh krama tidak dikenakan biaya, karena semua kebutuhan upacara sebesar Rp 280 juta, dibiayai dari dana dari Desa Adat. “Krama yang berpartisipasi pada upacara ini, semua tidak dikenakan biaya,” ucapnya, didampingi Ketua Panitia Karya, I Wayan Teja.

Dijelaskannya, untuk prosesi diawali dengan upacara mapakeling di masing-masing kemulan atau paibon, setelah itu baru mengikuti prosesi ini. Upacara bebayuhan ini kata dia, digelar sesuai pakem-pakem, seperti sarana harus ada wayang, kemudian yang kedua ada guungan sudamala. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga dibantu oleh paiketan pemangku kahyangan tiga untuk membantu saat prosesi.

Melalui upacara bebayuhan ini, pihaknya berharap, dapat memberikan energi positif kepada setiap orang. Ke depan kegiatan bebayuhan ini diharapkan bisa rutin digelar. “Harapan kita kedepan agar terus dilakukan secara rutin setiap Tumpek.Wayang, sehingga setelah prosesi melukat ini, akan memberikan sesuatu energi positif pada kita semua. Baik itu terkait Tri Kaya Parisudha yakni perbuatan, perkataan maipun fikiran yang baik,” harapnya.

See also  PUPAR Kritisi Rancangan UU Kepariwisataan yang Disusun Tim Ahli DPR RI
Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta, memasangkan Karawista kepada wisatawan asal Brazil yang mengikuti prosesi Bebayuhan Tumpek Wayang.

Yang menarik kata Sumerta, upacara ini ternyata tidak hanya diikuti oleh krama Desa Adat Pecatu Saja. Namun tradisi ini juga menarik perhatian wisatawan mancanegara untuk mengikuti prosesi Bebayuhan. Ia sangat menyambut baik hal itu, selama itu diyakini dan dilakukan dengan ikhlas.

“Bebayuhan ini juga diikuti oleh wisatawan mancanegara. Ada yang dari Brazil. Kami tidak ada mengundang tapi ia hadir, dan ia secara kepercayaan mengikuti. Kami sangat menyambut dengan biak dan terbuka, selama ia meyakini,” ucapnya.

Wisatawan asal Brazil saat mengikuti prosesi bebayuhan Tumpek Wayang, di Desa Pecatu, Sabtu 16 Agustus 2025.

Ditemui usai prosesi Bebayuhan, Marilia Velozo asal Brasil, merasa sangat senang bisa hadir untuk mengikuti rangkaian upacara ini. Ia mengaku bahwa ini merupakan yang pertama kali dan pengalaman yang sangat menyenangkan. “Hari ini luar biasa sekali. Ini adalah pengalaman yang menyenangkan bagi saya. Saya memiliki perasaan yang sangat-sangat baik untuk agama ini, dan itu adalah pengalaman yang baik,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ini menjadi hal sangat luar biasa, karena sudah diberi kesempatan untuk berpartisipasi. “Upacara ini sangat berbeda bagi saya, karena ini pertama kalinya saya di sini, tetapi ini sangat indah. Terima kasih banyak untuk kesempatan yang diberikan untuk datang kesini,” katanya. (MBP1)

redaksi

Related post