Upacara Pakelem Penghormatan Terakhir Awak KRI Nanggala 402
SINGARAJA – baliprawara.com
Pangkalan TNI AL Denpasar Bali Bersama sama Pemerintah Provinsi Bali, menggelar prosesi pakelem untuk kali kedua di Pantai Labuan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Usai menggelar upacara persembahyangan, prosesi dilanjutkan dengan upacara tabur bunga memberi penghormatan terakhir awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur dalam tugas.
“Upacara pakelem ini digelar untuk kedua kali sebagai ucapan terima kasih kepada Dewa Baruna, penguasa laut yang telah memberi petunjuk sehingga KRI Nanggala 402 dapat ditemukan,” kata Ida Pandita Dukuh Tri Buda Nata Geni Nanda dari Geria Gede Bajra Sidi Dusun Brongbong Desa Celukan Bawang, Buleleng, yang memimpin prosesi upacara, Kamis (29/4/2021).
Persembahan yang dilarung ke tengah laut di antaranya banten apenuwur serta sejumlah hewan ternak yakni kambing, ayam dan bebek hitam masing-masing satu ekor. “Seluruh banten dan hewan persembahan ini dibawa menggunakan kapal tersendiri. Kemudian berjarak sekitar 10 kilometer dari dermaga, dilarung ke tengah laut,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati , Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjutak, Kapolda Bali Irjen Pol. I Putu Jayan Danu Putra, Danrem 163/WSA Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Reza Ranesa R.S., Dirpolairud Polda Bali, Dandim 1609/Buleleng, Kapolres Buleleng, Ketua DPRD TK I Prov. Bali, Plt Kajati Prov. Bali, Sekda Prov. Bali, Ka. Kanwil Kemenag Prov. Bali, Ketua MUI Daerah Bali, Bendesa Agung MDA Prov. Bali, Ketua FKUB Prov. Bali, Bupati/Walikota se Bali, Ketua Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II, Danposal Gilimanuk, Danposal Celukan Bawang, Danposal Pengambengan, Bpk. Wayan Darmanta (perwakilan keluarga korban a.n Kapten Laut (P) I Gede Kartika,S.A.P).
Dalam sambutannya Danlanal Denpasar menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai penghormatan dan penghargaan bagi prajurit KRI Nanggala-402 yang telah gugur dalam melaksanakan tugas. Duka yang sangat mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana maupun keluarga besar TNI AL, tapi juga seluruh rakyat Indonesia.
“Atas nama TNI AL kami menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga para prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur di laut Bali. Dan kepada 53 orang prajurit terbaik Hiu Kencana yang telah gugur, pemerintah telah menganugerahkan berupa Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, Penganugerahan tanda jasa yaitu Ksatria Yudha, Jalasena Nararya dan Dharma Samudera. Dan juga Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari Prajurit Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S-1,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Bali menyampaikan kalau acara ini dilaksanakan karena kejadian tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Laut Bali. Sebagai pimpinan dari masyarakat Bali, menyelenggarakan upacara Pakelem ini sebagai bentuk keprihatinan warga Bali atas gugurnya 53 prajurit sebagai patriot bangsa. Selain itu tujuan Upacara pakelem ini adalah bentuk penghormatan kepada Dewa Baruna yang menjaga seluruh lautan. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Bali kami menyampaikan duka yang sangat mendalam, mereka kami sebut sebagai pahlawan kita dan sebagai prajurit penjaga keamanan laut Indonesia, semoga dengan adanya upacara Pakelem ini bisa membentuk energi positif untuk keselamatan kita bersama,” ucap Gubernur Koster. (MBP)