Upacara Pemarisuda Giri Parwata, Pendakian dari Jalur Pura Pengubengan Ditutup Sementara
AMLAPURA – baliprawara.com
Pasca meninggalnya WNA asal Amerika Serikat, saat melakukan pendakian di Gunung Agung, masyarakat desa Adat Besakih, akan menggelar upacara Pemarisuda Giri Parwata Gunung Agung. Berkaitan dengan hal itu, pendakian melalui jalur Pura Pengubengan, Desa Besakih, kecamatan Rendang, ditutup sementara waktu.
Menurut Ketua Organisasi Pendakian Gunung Agung Besakih, I Nengah Suardana, bahwa memang jalur pendakian di kawasan Pura Pengubengan ditutup sementara. Penutupan ini, telah dilakukan sejak 18 November, selama 12 hari kedepan. “Pendakian di jalur Pura Pengubengan ditutup sementara dari tanggal 18 November lalu. Rencananya penutupan berlangsung sampai tanggal 1 Desember,” katanya, Senin 28 November 2022.
Dirinya menambahkan, penutupan ini berkaitan dengan akan dilaksanakan upacara Pemarisuda Giri Parwata Gunung Agung, yang akan dilaksanakan tanggal 30 November ini. Sementara, untuk lokasi upacara, akan dipusatkan di Pura Besakih.
Sebelumnya, pada Senin 21 November 2022, masyarakat Desa Adat Besakih dan pemangku setempat, telah menggelar ritual pembersihan (Ngerapuh) dan prayascita. Upacara pembersihan ini, digelar di lereng Gunung Agung, tepatnya pada ketinggian 2.350 Mdpl, dimana lokasi wisatawan asal Amerika Kevin Henderson (KH) terjatuh.
Menurut pemangku pura Besakih, I Gusti Mangku Jana, untuk proses upacara saat itu masyarakat beserta pemangku dan masyarakat Besakih melakukan pendakian mulai dari jalur Pura Pengubengan. Yang mana, prosesi dilakukan dengan menghaturkan Banten prayascita dan Banten Ngerapuh.
Lebih lanjut dikatakan, prosesi selanjutnya, di lokasi kejadian, kemudian diambil secara simbolis sedikit tanah, yang kemudian dibuang ke sungai. Prosesi ini menurutnya, bertujuan agar area di jalur pendakian tidak lagi cuntaka. “Di lokasi kejadian, dilakukan pengambilan tanah, kemudian dibuang ke luah (sungai), agar di jalur pendakian itu tidak lagi cuntaka,” ucapnya. (MBP6)