Usaba Dangsil Banjar Adat Kebon, Ungkapan Syukur atas Hasil Panen Melimpah

 Usaba Dangsil Banjar Adat Kebon, Ungkapan Syukur atas Hasil Panen Melimpah

Masyarakat Banjar Adat Kebon, Desa Kerta Mandala, kecamatan Abang, Karangasem, menggelar upacara Usaba Dangsil.

AMLAPURA – baliprawa.com

Masyarakat Banjar Adat Kebon, Desa Kerta Mandala, kecamatan Abang, Karangasem, menggelar upacara Usaba Dangsil, yang digelar setiap hari Purmana Kalima dalam kalender Bali. Upacara Usaba Dangsil ini, rutin digelar setiap 3 tahun sekali, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas hasil panen yang melimpah.

Keliang Banjar Kebon, I Nengah Gunawan, saat ditemui Rabu 23 November 2022, mengatakan, Usaba Dangsil ini diadakan 3 tahun sekali tepatnya pada Purnama Sasih Kelima. Adapun sarana yang digunakan yakni Dangsil yang merupakan anyaman bambu dan kayu dibuat menggunung/bertingkat, dengan hiasan seperti jajanan tradisional dan beberapa hasil panen para petani.

Pada prosesnya, Dangsil ini kemudian diarak oleh warga, mengelilingi Banjar. Dalam perjalanannya, Dangsil ini diarak menyusuri persawahan, sungai dan kebun milik warga.

Dirinya menambahkan, sebelum diarak keliling banjar adat, Dangsil terlebih dahulu dipelaspas dan diupacarai guna memohon keselamatan di Balai Banjar kebon. Setelah dipelaspas baru Dangsil diarak oleh seluruh masyarakat baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa

Rute arak-arakan dimulai dari Balai Banjar kebon, kemudian setelah tiba di perempatan Culik, kembali memutar balik menuju kawasan persawahan, perkebunan dan aliran sungai.

“Dengan mengelilingi persawahan, dipercaya panen yang ditanam di kebun akan membawa kesuburan sehingga hasil panen dari petani yang diarak nantinya akan melimpah dan tanah juga akan menjadi subur,” bebernya. (MBP6)

 

redaksi

Related post