Usaha Gallery di Bali Berada Pada Posisi di Titik Nol, Bahkan Minus Akibat Covid-19

 Usaha Gallery di Bali Berada Pada Posisi di Titik Nol, Bahkan Minus Akibat Covid-19

DENPASAR – baliprawara.com

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia bahkan Dunia, Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata sangat merasakan dampaknya. Masyarakat Bali yang sebagian besar hidupnya mengandalkan sektor pariwisata, harus memulai tatanan baru supaya dapat menjalani hidup. Banyak karyawan hotel yang sudah di PHK sehingga membuat keadaan ekonomi semakin susah. 

Menurut salah satu pemilik Gallery di Bali, Hendradinata, kondisi akibat Covid-19 ini tentu berdampak pada semua sektor, tak terkecuali usaha gallery yang tentunya berkaitan dengan pariwisata. Pemilik Sinyo Gallery ini mengatakan, akibat Covid-19 ini, usaha gallery yang digelutinya berada pada posisi di titik nol, bahkan minus. Namun, gallery-nya masih bertahan, walaupun sebagian besar pangsa pasarnya dari luar negeri, sedangkan pasar lokal hanya 5 persen.

Supaya bisa berjalan, saat ini koleksi gallery dijual dengan harga lebih murah supaya bisa tetap bertahan. Saat ini dirinya menyiasati dengan hasil keuntungan yang dulu, digunakan untuk biaya operasional gallery supaya tetap bertahan selama pandemi.

Selama masa pandemi ini, pihaknya hanya melakukan pembenahan dan pembersihan gallery agar tetap terawat. Bahkan, sejak bulan Maret sampai saat ini, sama sekali tidak ada penjualan dari koleksi gallery. “Dari keseluruhan koleksi, lukisan yang ada di gallery ada sekitar 200 lebih lukisan. Sama sekali tidak ada penjualan sejak bulan Maret lalu,” ucapnya di Denpasar, Kamis (20/8).

Hendradinata menambahkan, untuk prospek gallery kedepan pasca pandemi, memang menurutnya masih sulit diprediksi. “Yang jelas, kalau situasi akibat Covid-19 ini membaik, tentu kami akan membuka lagi gallery,”ujarnya.(MBP7)

See also  Danrem 163 Wira Satya Serahkan Bantuan Sembako Di Panti Asuhan Elisama

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *