Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Sudah Tiba di Bali
MANGUPURA – baliprawara.com
Bali, kembali kedatangan vaksin Covid-19. Setelah sebelumnya vaksin tahap pertama tiba di Bali pada Selasa (5/1), untuk pendistribusian vaksin tahap ke dua untuk Bali, kembali dilakukan, Kamis (7/1). Bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, vaksin sebanyak 11 koli dengan rincian 10 koli dengan total 20 ribu vaksin dan 1 koli berisi reagen, tiba di Bali, pukul 09.48 wita.
Ditemui usai pemindahan vaksin dari pesawat menuju truk pengangkut, Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud I Gusti Ngurah Rai,Letkol Adm Enos Pasodung S.Sos., mengatakan, sebelumnya pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 438 diberangkatkan dari Cengkareng. Pesawat yang digunakan mengangkut vaksin yang didistribusikan PT. Biofarma ini, tiba di Lanud I Gusti Ngurah Rai pukul 09.48 wita. “Ini merupakan pengiriman vaksin tahap kedua, yang dikirimkan melalui udara,” kata Letkol Enos.
Lebih lanjut kata dia, untuk pengiriman pada hari Kamis ini, merupakan pendistribusian vaksin untuk wilayah Bali dan Gorontalo. Selanjutnya vaksin yang baru tiba ini, dengan pengawalan ketat, dibawa menuju Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk disimpan di Cold Room sebelum didistribusikan ke masing-masing Kabupaten/Kota. “Vaksin ini nantinya akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang ada di Bali,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, mengatakan, sebelum didistribusikan, akan dilakukan pengujian terlebih dahulu oleh Badan POM. “Vaksin ini akan diterima dan disimpan di ruang penyimpanan vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum di distribusikan ke seluruh Kabupaten/ Kota di Bali. Pendistribusian ke Kabupaten/Kota menunggu keputusan dari BPOM pusat,” katanya belum lama ini.
Lebih lanjut kata Suarjaya, tenaga kesehatan (Nakes) di baris terdepan akan menjadi sasaran vaksin tahap pertama ini. Adapun jumlah Nakes di Bali berjumlah 30.320 orang. Dengan rincian sebagai, Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan sebanyak 3.118 orang, Kabupaten Badung sebanyak 5.551 orang, Kabupaten Gianyar sebanyak 3.134 orang, Kabupaten Klungkung sebanyak 1.691 orang, Kabupaten Bangli sebanyak 1.246 orang, Kabupaten Karangasem sebanyak 1.074 orang, Kabupaten Buleleng sebanyak 3.590 orang, Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang. (MBP1)
