Vocational Video Challenge 2021, Astra Motor Bali Kirim SMK PGRI 2 Badung ke Nasional
DENPASAR – baliprawara.com
Setelah berhasil menyisihkan 35 peserta dari seluruh SMK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) wilayah Bali beberapa waktu yang lalu, dimana telah di umumkan 3 pemenang Vocational Video Challenge 2021 yang dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari seleksi di regional. Tiga pemenang tersebut adalah juara 1 dari SMK PGRI 2 Badung diwakili I Komang Peri Artawan, juara 2 dari SMK Negeri 2 Negara diwakili Gusde Maya Keniten, dan juara 3 dari SMK Negeri 1 Denpasar diwakili I Made Rai Angga Pramuditya. Yang selanjutnya juara pertama sekaligus mewakili Bali ke tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober ini.
Satu Hati Education Program (SHEP) Manager Astra Motor Bali, Agung Surya mengatakan sebagai upaya memberikan dukungan terhadap dunia vokasi, kegiatan ini merupakan sarana untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa SMK terhadap materi yang mereka pelajari selama masa mandemi ini. Ajang ini sekaligus memberikan tantangan bagi siswa vokasi agar mereka mampu mengemas sebuah pesan pembelajaran dengan bahasa dan kreativitas ala anak muda.
“Besar harapan kami wakil Bali dari SMK PGRI 2 Badung yang berhasil lolos ke tingkat Nasional dapat memberikan hasil yang terbaik. Dengan pemilihan materi kontes yakni penggantian V-Belt dan Roller, I Komang Peri Artawan, kami yakin akan dapat menampilkan materi ajar dalam sebuah video pendek yang menarik. Semoga Bali bisa membawa pulang piala,”harap Agung Surya.
Dalam Vocational Video Challenge 2021, sebanyak 689 siswa seluruh Indonesia turut membuat konten video menarik tentang apa yang mereka pelajari dari kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. Selanjutnya 689 video diseleksi tingkat regional pada 1- 30 September 2021 dan terpilih 40 video terbaik yang lanjut ke tahap seleksi tingkat nasional pada 12–15 Oktober 2021.
Video belajar sepeda motor Honda yang dibuat para siswa berdurasi maksimal 10 menit dan terbagi menjadi 3 tema materi, yaitu Pemeriksaan Tekanan Bahan Bakar dan Reset ECM, Penyetelan Renggang Valve dan Penggantian V-Belt dan Roler. Pembuatan video dilakukan di laboratorium SMK masing-masing dengan unit sepeda motor Honda dan peralatan sesuai prosedur kerja di industri, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dalam pengawasan guru pembimbing di sekolah.
Video kreativitas para peserta dinilai berdasarkan orisinalitas video, kualitas video, kesesuaian konten video dengan tema yang dipilih dan juga nilai dari sisi cara menyampaikan materi. Selain itu, penilaian juga dilihat dari sisi penerapan keselamatan kerja dan penggunaan alat dan bahan sesuai peraturan yang berlaku.
Untuk dapat ditonton dan dipelajari generasi vokasi di berbagai daerah, video belajar siswa SMK diunggah di media sosial youtube masing-masing sekolah dengan tagar #VVC2021. Dari beragam video kreatif yang diajukan, dipilih 3 video terbaik dengan total hadiah Juara 1 sebesar Rp5.000.000,-, Juara 2 Sebesar Rp4.000.000,- Juara 3 sebesar Rp3.000.000,-. Selain itu akan dipilih satu video terfavorit berdasarkan jumlah viewer terbanyak di kanal youtube masing-masing sekolah dengan hadiah sebesar Rp2.000.000,-. Sedangkan bagi para peserta yang berhasil lolos di tingkat regional akan mendapatkan biaya beasiswa sebesar Rp1.000.000.,-. (MBP)