Volume Lalin Diprediksi Turun 15 Persen, Jasa Marga Bali Tol Tetap Siagakan Posko Layanan Lebaran
MANGUPURA – baliprawara.com
Selama periode lebaran tahun 2021 ini, Jalan Tol Bali Mandara diperkirakan akan terjadi penurunan lalu lintas (Lalin) harian. Hal ini dikarenakan ada himbauan larangan mudik dari pemerintah yang berlaku untuk seluruh masyarakat.
Untuk itu menurut I Ketut Adiputra Karang Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara sangat mendukung himbauan pemerintah untuk Tidak Mudik sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Namun demikian, dengan adanya larangan mudik ini, pihaknya memastikan akan terjadi penurunan lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara.
Terkait penurunan lalu lintas, Pihak JBT memperkirakan, selama 22 hari dari H-10 sampai H+10 Lebaran 2021, volume lalu-lintas yang akan melewati Jalan Tol Bali Mandara diperkirakan sekitar 210 ribu kendaraan atau 9.500 kendaraan per hari.
“Tahun ini perkiraan kami volume lalu lintas cenderung akan menurun 15% dari volume lalin normal harian pasca Covid-19 sebesar 11 ribu.” pungkasnya.
Selama libur Lebaran ini, pihak Jalan Tol Bali Mandara mempersiapkan Posko Layanan Lebaran yang berlokasi di Pool Ruas Jalan Raya Pelabuhan Benoa. “Dalam kondisi apapun Jasamarga Bali Tol siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna Jalan Tol Bali Mandara,” kata Adi meyakinkan.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa seluruh sumber daya operasional seperti Customer Service, Mobile Customer Service, PJR, Ambulance, Rescue, Derek dan Posko Lebaran disiagakan 24 jam. Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi lalu lintas terkini terdapat kamera CCTV, Variable Message Sign (VMS) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin).
Namun begitu, Adi mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati, patuhi rambu lalu lintas setiap kali berkendaraan di jalan tol dan selalu mengecek kendaraan sebelum melakukan perjalanan. (MBP1)