Wabup Suiasa Bantu 3 Ton Beras Untuk Pemangku di Tanah Kelahirannya Desa Pecatu
MANGUPURA – baliprawara.com
Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, menyerahkan bantuan bahan pokok (sembako) kepada seluruh pemangku se Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Rabu (17/6) bertempat wantilan pura Uluwatu. Adapun paket sembako terdiri dari beras, telur dan minyak goreng. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Badung I Katut Suiasa selaku krama desa Pecatu bersama keluarga besarnya, juga ikut berpartisipasi menyerahkan bantuan beras sebanyak 3 ton.
Suiasa baik selaku Wabup maupun krama utama Desa Adat Pecatu menyampaikan apa yang dilakukannya bersama keluarga besarnya sebagai wujud rasa tali asih rasa kekeluargaan untuk para pemangku yang juga turut terdampak akibat adanya pandemi covid-19. Sebagai putra daerah asli Pecatu, dirinya merasa terpanggil untuk berpartisipasi aktif meringankan beban kramanya khusunya pemangku yang ada di tanah kelahirannya.
“Saya sebagai Krama desa adat Pecatu bersinergi dengan Desa Adat dan keluarga besar hari ini menyerahkan bantuan beras sebanyak 3 ton kepada para pemangku yang ada di wewidangan desa adat Pecatu. Semoga bermanfaat meringankan beban Krama utamanya para pemangku yang selama ini sudah tulus ikhlas melaksanakan Swadarmanya dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Suiasa kembali menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Pihaknya meminta masyarakat tidak meremehkan imbauan pemerintah. Sebab, jika masyarakat bandel atau bengkung, maka penyebaran virus akan sangat sulit dihentikan.
“Semoga dengan segala usaha dan doa kita bersama secara tulus Iklas kehadapan Hyang Widhi, pandemi ini cepat berlalu sehingga kehidupan kita bisa berjalan normal kembali” harapnya.
Sementara itu, Kelian Adat Desa Pecatu I Made Sumerta menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Wabup Suiasa bersama keluarga besarnya.
“Kami selaku prajuru desa adat Pecatu memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif bapak wabup Suiasa, karena selaku Krama desa adat Pecatu beliau sudah berpartisipasi aktif dalam meringankan beban masyarakat utamanya para pemangku di masa sulit akibat adanya pandemi covid-19 ini,” katanya.
Selama ini kata Sumerta yang juga Ketua Komisi IV DPRD Badung ini, pihaknya dari desa adat sudah terus berupaya membantu kebutuhan krama. Karena seperti diketahui, semua warga terdampak pandemi Covid-19. “Ini dikarenakan sebagian besar warga mata pencahariannya di sektor pariwisata,” kata .
Ditambahkannya, penyerahan bantuan sembako seperti ini tidak hanya sekali dilakukan di desa adat Pecatu. Pihaknya beberapa waktu lalu juga sudah menyerahkan bantuan sembako kepada Krama desa adat Pecatu. “Kita tentu berharap Covid-19 segera berakhir. Namun jika nantinya wabah ini berkepanjangan, kami akan kembali menyalurkan bantuan untuk warga,” tegasnya.
Turut hadir Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Artha, Plt Perbekel Pecatu Wayan Sujaka, Pengelingsir Jero Kuta, Kelian Adat dan Kelian Dinas serta tokoh masyarakat Pecatu. (MBP1)