Wabup Suiasa Berharap Tingkatkan Sinergitas, Koordinasi dan Komunikasi Terkait Vaksinasi

 Wabup Suiasa Berharap Tingkatkan Sinergitas, Koordinasi dan Komunikasi Terkait Vaksinasi

Wabup Ketut Suiasa memimpin Rapat Konsolidasi Monitoring Vaksinasi Booster, Selasa (13/9).

MANGUPURA – baliprawara.com

Meski kondisi pandemi mulai membaik, namun kita tidak boleh lengah akan bahaya Covid-19 yang masih mengancam kesehatan masyarakat. Tentu hal ini tak hanya menyangkut masalah kesehatan saja, namun juga berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, saat memimpin Rapat Konsolidasi Monitoring Vaksinasi Booster, di Wantilan Banjar Tengah, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Selasa 13 September 2022.

Wabup Suiasa dalam arahannya mengungkapkan, kegiatan konsolidasi dan monitoring vaksinasi booster ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk mendapatkan vaksin booster secara menyeluruh. “Perlu disadari bahwa dalam situasi saat ini kita tidak boleh lengah akan bahaya Covid-19 yang masih mengancam kesehatan kita. Bukan hanya untuk masalah kesehatan, namun agar kedepannya tidak ada resiko tinggi penyebaran virus Covid yang mengganggu mobilitas masyarakat saat ini yang sudah mulai pulih dan bangkit,”ucapnya.

 

Dikatakan, perlu ada sinergi dan koordinasi untuk melakukan kegiatan secara sistematis, turun langsung ke lapangan agar mendapatkan data-data penduduk daerah setempat dalam memberikan vaksinasi booster.

 

“Hambatan yang saat ini ditemukan yaitu terkait sinkronisasi data, sosialisasi teknis, dampak vaksin, serta jenis vaksin yang tepat untuk diberikan kepada masyarakat, sekaligus diberikan pembekalan oleh tokoh-tokoh setempat kepada masyarakat, agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, meningkatkan rasa percaya masyarakat sehingga pencapaian pelayanan vaksin booster ini bisa mencapai target diatas 80%,” jelas Suiasa. 

See also  Smartfren Prakarsai Gerakan Sejuta Akses Internet untuk Berjuta Peluang

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Made Padma Puspita mengatakan, target vaksinasi Booster di Badung harus mencapai 80%. Sebelum dilakukannya pengecekan turun kelapangan tentu perlu dilakukan koordinasi dengan masyarakat sampai di tingkat banjar. 

“Pelaksanaan vaksinasi akan lebih efektif dan efisien, Astungkara sesuai dengan target Bapak Wakil Bupati harus lebih dari 80% vaksinasi masyarakat seluruh Badung. Hal terpenting bagaimana vaksin booster ini dijadikan suatu kebiasaan maupun kesadaran dari masyarakat, tanpa ada unsur paksaan,“ jelasnya. (MBP)

 

redaksi

Related post