Wagub Bali Apresiasi Kebersamaan Warga Padang Kerta Selama Jalani Karantina Wilayah
AMLAPURA – baliprawara.com
Pasca ditemukannya 9 pasien positif Covid-19 di Desa Padang Kerta, Bupati Karangasem menginstruksikan agar warga di Desa setempat yang berjumlah sebanyak 74 KK atau 218 orang untuk menjalani karantina wilayah selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 kepada warga sehat lainnya, sehingga interaksi sosial dan interaksi ekonomi sementara waktu dihentikan.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Desa Padang Kerta selama 14 hari, Tim Satgas Gotong Royong berbasis Desa Adat bersama relawan berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga setempat. Pihak Satgas setiap hari menyiapkan makanan yang di drop ke rumah masing-masing warga. Sebanyak 218 bungkus makanan didistribusikan setiap tiga kali sehari yakni pagi-siang-sore.
Terkait rasa persaudaraan yang ditunjukkan melalui Satgas Gotong Royong ini, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau sering disapa Tjok Ace menyampaikan apresiasi. Terutama terhadap rasa kebersamaan dan keeratan warga dalam bersaudara. Pihaknya berharap kondisi masemeton seperti ini, tidak hanya terjadi saat bencana Covid-19 saja, namun harus bisa diteruskan ke depannya. “saya harap hal positif ini terus dibangun di tengah masyarakat, dengan bersatu maka kita akan kuat,” kata Wagub saat mengunjungi dapur umum Desa Padang Kerta, Karangasem, Rabu (6/5).
Sementara dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, pihaknya minta warga untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sekaligus juga meningkatkan kedisiplinan diri. Karena kata dia, untuk mencegah penularan itu, akan sangat sulit dilakukan jika semua pihak tidak menyadari pentingnya disiplin seperti menjaga jarak, memakai masker dan mengurangi aktivitas diluar rumah.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Tjok Ace juga menyerahkan sejumlah bantuan bantuan berupa daging ayam, gas elpiji, mie instan, biskuit dan vitamin Hufabion. Bantuan logistik ini diharapkan dapat membantu warga setempat dan virus corona ini diharapkan juga akan segera berakhir, tanpa harus ada penambahan kasus yang diakibatkan kurang pedulinya oknum terhadap keselamatan dan kesehatan orang lain baik itu keluarga maupun masyarakat di sekitarnya. (MBP1)