Wakil Bali, Laksmi Shari De-Neefe Suardana Berhasil Dinobatkan Sebagai Puteri Indonesia 2022

 Wakil Bali, Laksmi Shari De-Neefe Suardana Berhasil Dinobatkan Sebagai Puteri Indonesia 2022

Laksmi Shari De-Neefe Suardana, dinobatkan sebagai pemenang Puteri Indonesia 2022.

JAKARTA – baliprawara.com

Laksmi Shari De-Neefe Suardana, akhirnya dinobatkan sebagai pemenang Puteri Indonesia 2022. Perempuan asal Bali ini, dinobatkan setelah menyisihkan 43 finalis lainnya dari 34 provinsi, pada grand final Puteri Indonesia 2022, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, pada Jumat, 27 Mei 2022 malam.

Terpilih sebagai pemenang Putri Indonesia 2022, Laksmi mengalahkan dua rekannya yang melaju ke babak top 3. Mereka adalah Cindy May McGuire dan Adinda Chresheilla. Laksmi akhirnya dipasangkan Mahkota Borobudur di kepalanya, oleh Ayu Maulida, Puteri Indonesia 2020 yang telah dua tahun menjabat. Dengan diserahkannya mahkota Puteri Indonesia, tugas Ayu pun berpindah tangan kepada Laksmi.

Sementara, Adinda Chresheilla dari Jawa Timur terpilih sebagai Runner Up 2 Puteri Indonesia 2022 sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2022. Sedangkan Cindy May McGuire menjadi pemenang 1st Runner Up Puteri Indonesia 2022 sekaligus Puteri Indonesia Lingkungan 2022.

Malam puncak Puteri Indonesia 2022 turut dimeriahkan dengan kehadiran tiga ratu kecantikan dunia, yakni Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu, 1st Runner Up Miss Supranational 2021 Karla Guilfu Acevedo dan Miss International 2019 Sireethorn Leearamwat. Laksmi secara langsung akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2022, Cindy pada Miss International 2022 dan Adinda di Miss Supranational 2022.

 

Sebelumnya, Laksmi Shari De-Neefe Suardana, terpilih untuk mewakili Provinsi Bali di ajang Puteri Indonesia 2022 yang digelar 18 Maret 2022. Laksmi Shari De-Neefe Suardana terpilih sebagai Puteri Indonesia Bali 2022 setelah mengikuti audisi pusat di Graha Mustika Ratu, Jakarta yang telah dimulai dari 13 Januari 2022.

See also  Dilantik 49 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan

Laksmi Shari De-Neefe, lahir di Australia, 29 Januari 1996. Laksmi memiliki darah campuran dari ibu yang berasal dari Australia dan ayah Ketut Suardana yang berasal dari Ubud, Gianyar, Bali. Laksmi De-Neefe, sejak kecil ternyata telah memiliki sederet prestasi yang membanggakan. Tak hanya pernah membintangi film Eat Pray Love bersama Julia Roberts, Laksmi juga memiliki rekam jejak di dunia pendidikan dan aktivisme. Bersama dengan kedua orang tua dan kakaknya, Laksmi De-Neefe mengabdikan dirinya untuk membangun dan membantu masyarakat Bali pasca-Bom Bali 2002.

Laksmi Shari merupakan putri dari Janet De-Neefe yang merupakan tokoh penting di Bali sebagai penggagas dua festival besar, yaitu Ubud Writers and Readers Festival dan Ubud Food Festival. Itulah sebabnya, advokasi yang diusung oleh Laksmi Shari De-Neefe di ajang Puteri Indonesia 2022 tidak jauh dari dunia literasi. Bersama Ubud Writers and Readers Festival, Laksmi mengkampanyekan pentingnya membaca dan menulis.

Laksmi Shari De-Neefe kerap mengadakan Live Book Club di Instagram dan mengundang narasumber di dunia literasi yang tujuannya untuk menginspirasi generasi muda akan pentingnya membaca. Laksmi yang pernah kuliah di Italia berharap agar nama-nama penulis asal Indonesia bisa dikenal di luar negeri. Ia merupakan lulusan Fashion Business, Polimoda Fashion School Florence, Italia.

Selain itu, Laksmi Shari De-Neefe juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan pendidikan dan aktivis di UNICEF. Ia pernah menjadi sukarelawan sebagai pengajar dalam English for Hope for Bali and Begawan Foundation. Di luar dunia literasi, Laksmi Shari De-Neefe memiliki hobi memasak, menunggang kuda, dan bermain tenis. Sebagai persiapannya di ajang Puteri Indonesia 2022, Laksmi mengikuti pelatihan di Ratu Sejagad Beauty Camp. (MBP)

See also  Menuju Puncak Festival Vokasi Satu Hati 2023, Wakil Bali Lakukan Pemantapan dan Persiapan

 

redaksi

Related post