Wali Kota Jaya Negara Luncurkan “Srikandi”, Tingkatkan Kualitas dan Akuntabilitas dalam Kearsipan

 Wali Kota Jaya Negara Luncurkan “Srikandi”, Tingkatkan Kualitas dan Akuntabilitas dalam Kearsipan

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara luncurkan aplikasi Srikandi, Senin (19/2) di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar. (ist)

DENPASAR – baliprawara.com

Kearsipan menjadi salah satu dasar atau pondasi untuk mensukseskan transformasi digital dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hal ini menjadi semakin mendesak, karena era digital saat ini menuntut penyelenggaraan pemerintahan yang semakin cepat, mudah, hemat dan sekaligus akuntabel.

Untuk mendukung hal itu, Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, meluncurkan aplikasi Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Senin 19 Februari 2024, di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar. Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan arsip dinamis dan penerapan Aplikasi Srikandi.

Hal ini tidak terlepas dari Visi  Presiden RI yaitu pengelolaan pemerintahan yang efektif, efisien dan terpercaya, yang kemudian dipertegas melalui program kebijakan tentang pemerintahan berbasis elektronik (PBE). Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam mengembangkan Aplikasi Srikandi.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan, aplikasi Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dibuat sebagai implementasi kebijakan pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95, Tahun 2018,  tentang SPBE. Penerapan aplikasi srikandi diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam Kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa.

Karena pengelolaan informasi secara digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah pusat dengan seluruh pemerintah daerah. Selain itu, penerapan Aplikasi Srikandi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja, produktivitas, efektifitas, serta untuk mempermudah pekerjaan, dan pada akhirnya nanti kita harapkan akan mampu mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan profesional (good governance).

See also  Banjar Ujung Kesiman Jadi Percontohan PKM Preventif Skala Lingkungan di Denpasar

“Maka dari itu, menjadi sangat penting bagi seluruh Perangkat Daerah Kota Denpasar untuk selalu berupaya meningkatkan kemampuannya dalam pengelola kearsipan di lingkungan kerjanya masing-masing,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan, adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan arsip di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, serta meningkatkan nilai Kota Denpasar pada Audit Sistem Kearsipan Eksternal (ASKE), dan Audit Pengelolaan Arsip Elektronik (APAE).

“Di mana untuk bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis dan penerapan Aplikasi Srikandi diikuti 74 peserta, terdiri dari 1 admin Srikandi dan 1 pengelola arsip dari seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Serta kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 19 sampai 20 Februari 2024 di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar,” ujarnya. (MBP)

 

redaksi

Related post