Wanita Jerman Telanjang saat Pentas Tari di Ubud, Pulang ke Negaranya
GIANYAR – baliprawara.com
Sempat viral dengan video telanjang saat pementasan tadi di salah satu Puri di Ubud, seorang wanita asal Jerman dengan inisial DT (29), akhirnya kembali ke negaranya. DT diperintahkan untuk meninggalkan atau keluar wilayah indonesia secara paksa, oleh pihak Imigrasi.
Pemulangan DT juga mendapat pengawalan petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Dengan menggunakan penerbangan Emirates Airlines EK 399, DT berangkat pukul 00.05 WITA tanggal 1 Juni 2023, dengan tujuan Denpasar – Dubai – Dusseldorf (Jerman).
Pengusiran paksa ini merupakan buntut dari aksi yang dilakukannya yang sempat viral beberapa waktu lalu yaitu tanpa menggunakan busana di tempat pertunjukan tari di daerah Ubud, Gianyar. Lebih lanjut, pada saat kejadian pada tanggal 25 Mei 2023, DT diduga mengalami gangguan kejiwaan dan oleh sebab itu langsung diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Gianyar dan membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk mendapatkan penanganan awal.
Setelah mendapat penanganan awal, memang benar bahwa, DT merupakan seorang yang sedang mengalami gangguan kejiwaan maka perlu mendapatkan perawatan khusus pada Rumah Sakit Jiwa Bangli. Pada akhirnya, Selasa tanggal 30 Mei 2023, DT diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, tentunya setelah dinyatakan sehat, untuk dilakukan proses selanjutnya.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi, dari hasil pemeriksaan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, DT menggunakan Visa on Arrival atau VoA. Ia tiba di Indonesia pada tanggal 3 Mei 2023 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dengan maksud dan tujuan kedatangan berlibur. Dari data yang ada, diketahui DT juga pernah mengunjungi Bali, 2 kali pada tahun 2019. “Pada saat pemeriksaan, DT didampingi oleh kerabat dekatnya dan kami juga menempatkannya di tempat khusus lainnya tentunya dalam pengawasan khusus juga oleh petugas kami,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis 1 Juni 2023.
Dikatakan Tedy, DT dalam pemeriksaan ini, ia menyampaikan permohonna maaf atas aksinya yang sempat viral itu. Bahkan, dirinya sempat membuat video permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Bali atas perbuatan dan aksinya.
“Saat ini DT telah kembali ke negara asalnya, besar harapan kami kepada masyarakat agar tidak memviralkan video semacam ini, karena memang DT merupakan seorang yang sedang mengalami gangguan kejiwaan,” ujar Tedy. (MBP1)