Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli Ikuti Sosialisasi Pemilu 2024

 Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli Ikuti Sosialisasi Pemilu 2024

Sosialisasi Pemilu di Lapas Narkotika Bangli. (ist)

BANGLI – baliprawara.com 

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar tanggal 14 Februari 2024, terus disosialisasikan oleh pihak komisi pemilihan umum (KPU). Bahkan sosialisasi ini menyasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Seperti yang dilaksanakan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli pada Kamis 1 Februari 2024. Hadir memberikan materi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPUD Bangli, I Made Surya Dharma Yudha.

Kepala Seksi Binadik, Agus Setiawan yang mendampingi kegiatan mengucapkan terima kasih kepada KPUD Bangli atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya penting bagi warga binaan untuk mendapatkan sosialisasi langsung dari KPUD Bangli terkait tahapan pelaksanaan pemilihan umum 2024.

“Warga binaan sejatinya merupakan pemilih dengan kondisi khusus dimana akses informasi yang mereka dapat tidak secepat pemilih lainnya di luar sana. Untuk itu sosialisasi KPUD Bangli hari ini yang menyasar langsung warga binaan akan sangat membantu mereka untuk memiliki informasi yang tepat dan akurat terkait pemilu ini,” terang Agus Setiawan.

Selain minimnya akses informasi, Agus Setiawan juga menyorot pentingnya partisipasi warga binaan untuk dapat sama-sama menentukan arah masa depan bangsa. “Hak suara WBP juga termasuk bagian dari masa depan bangsa, untuk itu kenali calonnya, pelajari visi misinya dan pilih sesuai hati nurani,” jelasnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan informasi kepada WBP dan membantu dalam menentukan hak pilihnya. Romi juga menyebutkan meskipun sedang menjalani masa hukuman pidana, para WBP tetap mempunyai hak untuk memilih dalam Pemilihan Umum yang diperkuat dalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang mengatur bahwa setiap Warga Negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum.

See also  Warga Binaan di Lapastik Kelas II A Bangli, Ikuti Vaksinasi Massal

I Made Surya Dharma Yudha sebagai narasumber menjelaskan tentang makna dan nilai-nilai pemilihan umum 2024. Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat sekaligus menjadi momen integrasi bangsa. “Indonesia ini terdiri dari berbagai suku, agama, ras, golongan dan bahasa dengan berbagai pilihannya masing-masing. Untuk itu melalui pemilu ini seluruh aspirasi rakyat akan ditampung dan bernilai sama sehingga siapapun yang terpilih akan menjadi pilihan bangsa Indonesia,” ucap Surya Dharma.

Dalam kegiatan ini, KPUD juga membagikan hadiah hiburan kepada para warga binaan yang berperan aktif dalam sosialisasi. Pihaknya berharap, seluruh warga binaan dapat mengambil bagian dalam pemilu tahun ini. (MBP) by

redaksi

Related post