Warga Luar Bali, Bisa Mengikuti Vaksinasi di Makesdam IX/Udayana
DENPASAR – baliprawara.com
Bagi warga dengan KTP luar Bali, kini tak perlu khawatir tidak bisa mengikuti vaksinasi di Bali. Pasalnya, Kodam IX/Udayana melalui Kesdam IX/Udayana, memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga non KTP Bali termasuk juga untuk Warga Negara Asing (WNA), bertempat di Makesdam IX/Udayana.
Seperti yang dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Makesdam IX/Udayana, Kamis (22/7). Vaksinasi ini menurut pangdam masih akan digelar hingga 30 Juli ini. Yang mana, Vaksinasi ini tidak hanya menyasar warga ber KTP Bali, namun juga warga luar Bali. “Bahkan Warga Negara Asing (WNA) juga kita terima. Tentu ini bertujuan untuk mencapai target herd immunity,” kata Pangdam didampingi Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm. dr. I Made Mardika, Sp. PD., MARS.
Sementara itu, Kakesdam Kolonel Ckm. dr. I Made Mardika, Sp. PD., MARS., menyampaikan, untuk pelaksanaan vaksinasi setiap harinya disiapkan untuk 450 orang. Diakui, vaksinasi ini tidak hanya menyasar warga yang ber KTP Bali, namun siapa saja akan dilayani. Tidak hanya warga Indonesia, warga negara asing juga dilayani, cukup dengan menunjukkan kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Karena menurutnya, untuk mencapai target Herd Immunity tentu tidak hanya warga setempat saja yang divaksin. Namun, orang lain dalam hal ini pendatang maupun orang asing, tentu juga harus divaksin. “Untuk itulah, semua akan difasilitasi untuk mencapai herd immunity,” ucapnya.
Untuk bisa mengikuti vaksinasi ini, pihaknya mengingatkan agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kegiatan ini kata dia juga sebagai dukungan pelaksanaan PPKM Darurat. Selama 10 hari berturut-turut hingga tanggal 30 Juli, tak hanya pelaksanaan vaksinasi, namun juga dilakukan penyaluran bantuan berupa pembagian sembako bagi mereka yang membutuhkan.
Sejak pagi, warga yang akan mengikuti vaksinasi, silih berganti datang dengan menerapkan proke. Hal ini diterapkan untuk menghindari kerumunan. (MBP)
