Warga Terdampak Jalan Tol Gelar Aksi Damai
TABANAN, – baliprawara.com
Puluhan warga terdampak jalan tol melakukan aksi damai pemasangan baliho di ruas jalan Antosari – Pupuan, Tabanan, pada Minggu, 14 Januari 2024. Mereka mempertanyakan kepastian kelanjutan proyek pembangunan jalan tol Mengwi-Gilimanuk, khususnya terkait pembebasan lahan. Mengingat sudah tiga tahun mega proyek ini masih belum ada tindak lanjut dari pemerintah.
Ketua forum terdampak jalan tol, I Nyoman Arnawa menyampaikan, aksi damai ini digelar hanya untuk mendorong pemerintah memberi kepastian keberlanjutan Tol Gilimanuk Mengwi terutama kepastian realisasi UGR terhadap masyarakat.
“Konstruksi bukan ranah kita, warga hanya ingin tahu kepastian pembayaran ganti untung, karena sejak lahan mereka di Penlok kan, jelas ragu ragu mau memperbaiki rumah ataupun bercocok tanam pada lahan yang sudah dipatok patok,”ujarnya.
Nyoman Arnawa yang juga Perbekel Lalanglinggah ini menambahkan sebelumnya sudah sempat digelar rapat di wilayah Kuta pada Rabu, 11 Oktober 2022 silam, dengan agenda penjelasan perkembangan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk Mengwi oleh Kementerian PUPR yang salah satu poin kesimpulannya adalah bahwa dana UGR akan dianggarkan dengan menggunakan Dana APBN. Artinya, proyek jalan tol ini dipastikan akan berlanjut.(MBP8)