Warna-warni Panggung Pementasan Tari Kecak di DTW Uluwatu

 Warna-warni Panggung Pementasan Tari Kecak di DTW Uluwatu

Warna-warni stage kecak DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, saat hujan.

MANGUPURA – baliprawara.com

Pementasan Tari Kecak yang disuguhkan di Daya Tarik Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, tidak pernah sepi penonton. Bahkan, dalam kondisi hujan sekalipun, tribun penonton selalu penuh.

Meski dalam suasana hujan, semua penonton rela menyaksikan pementasan dengan mengenakan jas hujan yang disiapkan oleh pengelola. Warna warni jas hujan justru membuat suasana menjadi indah.

Pementasan tari kecak yang menjadi daya tarik utama para wisatawan, menurut Manager Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, I Wayan Wijana, tetap digelar meskipun cuaca kurang bersahabat alias hujan. Yang mana, pementasan Tari Kecak ini, tetap dipentaskan dua kali setiap hari.

Ia mengungkapkan, pementasan tari kecak ini, tetap dipentaskan meski cuaca hujan, karena selama ini, pementasan ini menjadi daya tarik untuk kunjungan ke kawasan. “Tari Kecak adalah salah satu generator utama kita. Kalau show pertama dengan kapasitas 1.200 terpenuhi, show kedua cenderung menurun karena cuaca, dengan penurunan sekitar 3-5 persen,” ujarnya, Minggu 12 Januari 2025.

Untuk panggung pementasan kata Wijana yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Provinsi Bali, memang tidak dipasang atap, atau tetap dibuat panggung terbuka. Hal itu karena keberadaan monyet-monyet di kawasan yang bisa saja merusak atap yang dipasang.

Sebagai solusinya, pengelola memberikan jas hujan gratis kepada para pengunjung agar tetap nyaman menyaksikan pertunjukan. Sehingga terlihat pemandangan wisatawan yang menggunakan mantel warna warni menghiasi stage kecak. “Ketika hujan, penari tetap tampil hujan-hujanan karena kita menggunakan open stage. Pengunjung pun tetap antusias dengan mantel warna-warni yang sudah kami sediakan,” ujarnya..

See also  Bupati Giri Prasta Launching Perdana GeNose dan E-Ticketing di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu

Namun ke depan, pihaknya dari pengelola tengah memikirkan alternatif lain. Salah satunya adalah memindahkan pementasan ke wantilan atau menyiapkan panggung yang lebih representatif. Hal ini sejalan dengan rencana penataan kawasan Uluwatu yang menjadi bagian dari master plan Pemerintah Kabupaten Badung. (MBP)

 

redaksi

Related post