Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Bali

 Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Bali

Bendera larangan berenang dipasang di pantai Kuta, Rabu 24 September 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com
Gelombang air laut di kawasan pantai Kuta, Badung, terlihat cukup tinggi, Rahu 24 September 2025 pagi. Di lokasi, sejumlah bendera larangan berenang, terpasang di pinggir pantai untuk memperingatkan pengunjung pantai.

Dari pantauan aplikasi Tides, ketinggian gelombang pada pukul 11.37 Wita mencapai 2,4 meter. Sedangkan pada malam harinya, pukul 23.40 Wita, puncak ketinggian gelombang mencapai 2,7 meter.

Menurut data dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Wilayah perairan Selatan Bali, dalam tiga hari ke depan, berpotensi terjadi gelombag tinggi.

Seperti yang disampaikan Brian Eko Permadi selaku Prakirawan Cuaca, BBMKG Wilayah III Denpasar, untuk di perairan Selatan Bali, ketinggian gelombag laut bisa diaktegorikan tinggi, yakni berkisar antara 1-3,5 meter. Sedangkan untuk di perairan Utara Bali, berkisar antara 0,5-1,5 meter.

“Untuk kondisi gelombang laut beberapa hari kedepan, di perairan selatan Bali berkisar antara 1 – 3.5 meter, dimana rentang nilai ini masuk pada kategori tinggi. Untuk di perairan utara bali berkisar antara 0.5 – 1.5 meter,” kata Brian, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 24 September 2025.

Lebih lanjut dikatakan, untuk tinggi gelombang laut yang terjadi, umumnya dipengaruhi oleh kecepatan angin. Terkait kondisi tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama para nelayan dan pelaku wisata bahari, untuk selalu waspada akan adanya gelombang tinggi. Selain itu diharapkan juga agar selalu memantau update informasi cuaca di kanal informasi bmkg bali. (MBP1)

 

See also  Di Bali Pasien Sembuh Bertambah 28 Orang, Positif 19 Orang

redaksi

Related post