Wilayah Bali Masih Berpotensi Hujan Dalam Tiga Hari Terakhir
DENPASAR – baliprawara.com
Kondisi cuaca umum dalam tiga hari terakhir, mulai Rabu 25 – Jumat 27 Desember 2024, masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang, di sebagian besar wilayah Provinsi Bali. Yang mana, untuk suhu udara, berkisar antara 20 – 32 °C, dengan kelembaban udara berkisar antara 65 – 95 %. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 – 40 Km/Jam.
Kondisi ini menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, disebabkan oleh sebagian besar wilayah Bali sudah masuk musim hujan. Selain itu juga menurutnya, diakibatkan kondisi suhu muka laut di sekitar wilayah Bali, umumnya berkisar antara 28 – 30°C.
Tak hanya itu, massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb atau 12.000 meter. “Prediksi Cuaca 3 hari kedepan, berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan – sedang di sebagian besar wilayah Bali. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 – 45 Km/Jam,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Rabu 25 Desember 2024.
Lebih lanjut dikatakan, untuk tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali, berkisar antara 0.25 – 1.25 meter. Sedangkan, untuk di Perairan Selatan Bali berkisar antara 0.75 – 2 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.5 – 2 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0.5 – 2 meter.
Melihat kondisi cuaca dalam tiga hari terakhir, pihaknya mengimbau agar selalu waspada potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali. Selain itu juga wasada tinggi gelombang laut yang diperkirakan mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia Selatan Bali.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di perairan selatan Bali,” ucapnya. (MBP)