Wilayah Selatan Nusa Tenggara Barat, Diguncang Gempabumi Tektonik M5,1
DENPASAR – baliprawara.com
Wilayah Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, diguncang gempa tektonik cukup besar, Kamis 06 Juni 2024 pukul 21.15 WITA. Menurut hasil analisis BMKG, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si., episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,22° LS ; 116,94° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 52 Km arah Tenggara Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.
Gempabumi yang terjadi menurut Daryono, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya sesar aktif dasar laut (submarine active fault). “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust),” katanya melalui keterangan tertulisnya.
Gempabumi ini lanjut dia, dirasakan di Kota Gianyar, Badung, dan Denpasar dengan skala intensitas III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.Hingga pukul 21.30 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ucapnya.
Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (MBP)