Wisman ke Indonesia Capai 13,9 Juta Kunjungan, Kemenpar Sukses Menjaga Pertumbuhan Sektor Pariwisata
Suasana kunjungan wisatawan ke DTW Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
JAKARTA – baliprawara.com
Selama tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman), mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan tren pertumbuhan positif di sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 5 Februari 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tercatat sebanyak 13,9 juta kunjungan. Jumlah tersebut menegaskan pencapaian yang bagus. Sari data yang ada, pada kuartal keempat 2024, tercatat sebanyak 3,53 juta kunjungan wisman ke Indonesia. Jumlah ini menurutnya, meningkat sebesar 15,6% dari 3,05 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Untuk pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2024, mencapai 19,05% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tentu menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap pariwisata Indonesia. “Kami optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut dan semakin memperkuat sektor pariwisata di masa mendatang,” kata Menpar Widiyanti, saat memberikan keterangan, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat 7 Februari 2025.
Di sisi lain, pergerakan wisatawan nusantara juga mengalami lonjakan yang signifikan. Pada kuartal keempat 2024, BPS mencatat 263,13 juta perjalanan wisnus, meningkat 23,2% dibandingkan periode yang sama di 2023. Sepanjang tahun, total perjalanan wisnus mencapai 1,021 miliar, naik 21,7% dari 839,67 juta di tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional, memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Sektor pariwisata diperkirakan menyumbang devisa sebesar 16,7 miliar dolar AS, tumbuh 19,3% dibandingkan 2023. Selain itu, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional pada 2024 diestimasikan mencapai 4,01-4,5%.
“Dalam 100 hari kerja pemerintahan ini, Kementerian Pariwisata telah berhasil menjaga pertumbuhan jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnus (wisatawan nusantara) yang terus meningkat dibandingkan periode yang sama di 2023,” ujar Widiyanti. (MBP)
