Yayasan AHM Tanam 8000 Bibit, Dukung Program Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pulau Dewata

 Yayasan AHM Tanam 8000 Bibit, Dukung Program Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pulau Dewata

Penanaman bibit mangrove oleh yayasan AHM bersama Astra Motor Bali.

MANGUPURA – baliprawara.com

Sebagai wujud dalam mengurangi dampak abrasi dan sedimentasi pantai, Yayasan Astra Honda Motor (AHM) berupaya turut menjaga pelestarian ekosistem pantai dan pesisir Tanjung Benoa, Kamis 1 September 2022. Bersama dengan Astra Motor Bali, dilakukan penanaman sebanyak 8000 bibit Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. 

Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi ekosistem pada pesisir pantai dan lautan yang saat ini berada dalam kondisi terdegradasi. Didukung oleh Mangrove Rangers dan Tahura Ngurah Rai yang sekaligus akan berlanjut untuk melakukan program dan pemeliharaan tanaman mangrove hingga waktu yang telah ditentukan.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin yang sekaligus sebagai ketua Yayasan AHM mengungkapkan pohon merupakan bagian terpenting dari ekosistem alam untuk menjaga bumi dengan kelestarian hutan mangrove Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai. Perusahaan ingin penanaman yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah ekonomis kepada masyarakat di sekitar lokasi mangrove.

 “Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, Yayasan AHM bekerjasama dengan Astra Motor Bali dan juga masyarakat dalam hal ini Sahabat Mangroveranger Indonesia melakukan beragam aktivitas bagi lingkungan. Program penanaman pohon ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya sebagai obyek pariwisata maupun hasil budidaya, menjaga kelestarian mangrove, meningkat jumlah oksigen dan mencegah / mengurangi abrasi laut,” ujar Muhibbuddin.

 

See also  Badung Terapkan Prinsip Kehati-hatian Menyusun Proyeksi APBD Tahun Anggaran 2022

AHM secara berkesinambungan melakukan penanaman pohon dan perawatan untuk menjaga ekosistem darat dan laut untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya. Di Desa Segarajaya atau yang lebih dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bekasi dengan nama Jembatan Cinta Tarumajaya, AHM telah menanam 6.500 pohon mangrove. 

Selain di desa ini, AHM juga telah menanam sekitar 10.250 pohon mangrove di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan di Muaragembong, Bekasi sebagai upaya konservasi Bekantan dan Lutung Jawa sebagai fauna asli Indonesia. Buah dari pohon mangrove ini pun dapat dimanfaatkan untuk menjadi kreasi panganan lokal sebagai salah satu pendapatan masyarakat seperti kerupuk dan sirup.  Selain itu, keberadaan mangrove mampu meningkatkan penghasilan masyarakat di sektor pariwisata dan menambah pendapatan nelayan di sekitar kawasan hutan mangrove tersebut. 

Yohanes Kurniawan selaku Region Head Astra Motor Bali mengatakan, Mendukung Program Sinergi Bagi Negeri, melalui kegiatan positif ini berdampak baik bagi masyarakat baik dari segi kesehatan dan ekonomi. Hal ini dikarenakan lebih banyak pohon yang tumbuh, maka makin banyak juga udara bersih yang dapat dihirup, selain itu ekosistem baru juga akan terbentuk di sekitar pohon-pohon tersebut.

“Kami mengapresiasi dan bangga karena Bali menjadi tuan rumah dan dipercaya untuk kegiatan ini, kami berharap semoga apa yang kita tanam akan menuai hal-hal yang baik untuk generasi kita mendatang,” tutup Kurniawan.

Penghijauan menjadi salah satu program kepedulian lingkungan AHM di berbagai  daerah di penjuru Tanah Air yang bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Tercatat lebih dari 223.700 pohon telah ditanam sejak 2012 di seluruh Indonesia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya. Program Konservasi Hutan Mangrove ini juga turut didukung oleh Astra Motor Bali, PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia, Sahabat Mangrove Ranger Indonesia dan Masyarakat Adat Desa Tengkulung. (MBP)

See also  PLN Kembangkan Inovasi Kerajinan Bambu di Desa Sidatapa

 

redaksi

Related post