Yudisium Periode ke-41, FISIP Unud Lepas 22 Orang Calon Wisudawan
DENPASAR – baliprawara.com
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana melaksanakan acara pelepasan calon wisudawan Sarjana (S1) pada Selasa, (21/04/2022), di aula lantai IV gedung FISIP Unud, Kampus Sudirman, Denpasar.
Acara pelepasan calon wisudawan atau yudisium yang diselenggarakan oleh FISIP pada bulan April ini merupakan periode ke-41, sebanyak 22 orang calon wisudawan Sarjana (S1) yang dilepas dari program studi Sosiologi, Hubungan Internasional, dan Administrasi Publik.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si menyampaikan, yudisium ke-41 ini merupakan salah satu capaian prestasi dengan lulusan tepat waktu dan predikat lulusan “Dengan Pujian” paling banyak yaitu, sebanyak 9 orang. Sisanya mendapat predikat yang sangat memuaskan dan hanya beberapa yang mencapai nilai memuaskan. Dekan berharap ke depannya agar hal ini bisa lebih ditingkatkan terutama perihal lulus tepat waktu.
Selain itu Dekan juga berharap kepada calon wisudawan yang akan segera menjadi alumni agar dapat memberikan sumbangsihnya kepada FISIP dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan FISIP sebagai tempat yang dipercaya masyarakat dalam menitipkan anak-anaknya untuk mengemban ilmu di bidang sosial dan politik.
Predikat lulusan terbaik pada pelepasan calon wisudawan periode ke-41 ini berhasil diraih oleh Weinton Verko, S.IP dari program studi Hubungan Internasional dengan masa studi selama 3 tahun 11 bulan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94.
Dalam kesempatan ini Weinton turut menyampaikan pesan kepada teman-teman calon wisudawan agar terus mengembangkan potensi dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk tantangan berikutnya, mengingat persaingan ke depannya yang semakin kompleks.
Liken, orang tua dari Weinton pun turut hadir dalam acara yudisium ini. Ibu Liken menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Dekanat FISIP Universitas Udayana dan kepada seluruh dosen yang telah membantu putranya selama masa studi. Selain itu, Ibu Liken juga mengajak calon mahasiswa di seluruh Indonesia agar datang ke Bali dan berkuliah di Universitas Udayana.
“Kepada adik-adik di mana pun berada, silakan datang ke Bali. Karena Ibu sudah mengalami, Weinton yang jauh dari provinsi Kepulauan Riau di sini, tidak pernah mengalami masalah apa-apa. Terus, teman-teman di kampus semua sangat toleransi,” ucap Liken. (MBP/Unud.ac.id)