Bantu RSUP Sanglah Tangani Covid-19, Universitas Diminta Kerahkan SDM Kesehatan

DENPASAR – baliprawara.com

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengungkapkan, guna menyiasati kurangnya SDM kesehatan yang ada di RSUP Sanglah, Pemprov Bali telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta beberapa universitas kesehatan yang ada di Bali untuk turut mengerahkan SDM-nya. Tujuan kerja sama agar RSUP Sanglah tidak kewalahan dalam menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona.

Terkait alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD), Pemprov Bali telah berkoordinasi dengan rumah sakit yang ada di Bali sehingga pemenuhan terhadap alat kesehatan dan APD tersebut terus dilakukan. Di samping itu, kata Dewa Indra, Pemprov juga telah melakukan berbagai upaya pemenuhan termasuk meminta bantuan dari Pemerintah Pusat. Namun diakuinya, saat ini memang terjadi kelangkaan APD dan alat kesehatan yang tidak hanya terjadi di Bali, namun di Indonesia. “Untuk itu, Pemprov Bali akan terus melakukan upaya pemenuhan,” katanya, Minggu (22/3).

Dijelaskan, sampai dengan Minggu (22/3), secara komulatif jumlah PDP virus Corona di Bali mencapai 96 orang. Dari jumlah tersebut, 70 di antaranya dinyatakan negatif dan 3 orang positif. Sedangkan 23 pasien lagi masih menunggu hasil lab. Sampai saat ini belum ada penambahan pasien positif Covid-19. (praw1)