Guncangan Gempabumi Tektonik M4,6 Dirasakan di Badung
MANGUPURA – baliprawara.com
Wilayah Kabupaten Badung, diguncang gempabumi tektonik, Sabtu 09 April 2022 pukul 17.41WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M4,6. Episenter, terletak pada koordinat 8,76° LS; 114,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 km Tenggara Jembrana, Bali pada kedalaman 82 km.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya melalui siaran persnya.
Lebih lanjut dikatakan, dampak gempabumi, berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Badung III – IV MMI, Denpasar, Tabanan, Gianyar, Karangasem dan Mataram II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. “Hingga hari Sabtu, 09 April 2022 pukul 18.07 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” bebernya.
Terkait gempa ini, pihaknya meminta kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)