Satgas Pastikan Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk Super Ketat
JEMBRANA – baliprawara.com
Pelabuhan Gilimanuk termasuk pintu masuk utama ke Bali, tentunya memiliki risiko yang besar terkait penyebaran Covid-19. Untuk itu, perlu terus diperkuat lagi pengawasan serta pemeriksaannya Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di sela-sela peninjauannya di pintu masuk kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (4/4)
Pada kesempatan tersebut, Dewa Indra ingin melihat langsung sekaligus menyelaraskan kembali SOP penanganan dan pengawasan pendatang di pelabuhan yang menghubungkan Bali dengan Pulau Jawa tersebut.
“Saya tahu Bapak Bupati (Bupati Jembrana) beserta jajaran sudah berupaya keras untuk melakukan pengawasan pendatang terkait penanganan Covid-19 di sini, dan setelah kita lihat penanganannya secara langsung sudah ada garansi bahwa mereka yang masuk ke Bali ini sudah benar-benar clear dan betul-betul sehat,” tegasnya lagi.
Sekda Dewa Indra juga meyakinkan bahwa semua orang yang melewati pelabuhan Gilimanuk wajib dites suhu tubuhnya dan jika di atas normal maka akan langsung diisolasi di ruangan khusus oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, untuk selanjutnya akan menjalani rapid test. Begitu pun dengan pendatang yang berasal dari daerah terjangkit seperti Jakarta atau Jawa Barat, akan langsung diarahkan untuk melakukan rapid test.
“Meskipun secara regulasi atau prosedur tidak diwajibkan namun rapid test kepada mereka yang berisiko adalah kebijakan dari satgas untuk menekan penyebaran,” jelasnya. (praw)